Berita Tangerang
Ramai Status Anak Vincent Dikeluarkan dari Sekolah, Kemendikbud Tegas: Masih Berstatus Siswa Binus
Kemendikbud memastikan bahwa anak Vincent Rompies masih berstatus siswa dari sekolah internasional di kawasan Serpong
Penulis: Ikhwana Mutuah Mico | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Anak Vincent Rompies disebut-sebut telah dikeluarkan dari sekolah karena terlibat perundungan.
Pihak Kemendikbud memastikan bahwa anak Vincent Rompies masih berstatus siswa dari Binus School internasional di kawasan Serpong, Tangerang Selatan.
Hal tersebut lantaran proses hukum yang dijalani anak Vincent Rompies dan kawan-kawannya masih berjalan.
“Sampai saat ini mereka masih sebagai siswa Binus,” ujar Inspektorat Jenderal Kemendikbud, Chatarina Girsang di Serpong, Tangerang Selatan, Senin (26/2/2024).
“Ini karena kan proses hukumnya masih berjalan dan itu harus kita hormati,” imbuhnya.
Sampai dengan saat ini pihak Kemendikbud, KPAI, PPPA dan sekolah Binus masih berdiskusi untuk mencari jalan tengah.
Baca juga: Vincent Rompies Buka Pintu Damai dengan Korban Setelah Anak Diperiksa Terkait Perundungan di Sekolah
"Jadi ini yang sedang akan kita diskusikan mencari jalan keluar dengan berpihak pada kepentingan anak dan juga kepada kepentingan korban,” ucap Chatarina.
Jika nantinya ada orangtua yang ingin mengundurkan diri terkait pendidikan, pihaknya tak bisa melarang.
“Kalau ada orangtua yang sukarela ya nggak bisa kita larang,” katanya.
Chatarina menegaskan jika saat ini pihaknya mengedepankan hak untuk korban dan pelaku.
“Yang penting intinya adalah keberpihakan pada anak, baik sebagai korban maupun anak pelaku,” pungkasnya.
Diminta keluar
Anak Vincent Rompies, Farrel Legolas, tersandung dalam kasus dugaan perundungan dan penganiayaan terhadap adik kelasnya di Binus School Serpong.
Kasus ini sedang dalam penanganan pihak kepolisian dan Yakup Hasibuan ditunjuk sebagai kuasa hukum Farrel Legolas.
Yakup pun mengungkap kondisi psikologis Farrel Legolas yang cukup kuat menjalani proses hukum atas kasus tersebut.
"Cukup kuat ya (psikologis Legolas)," kata Yakup di kawasan Depok Jawa Barat, Sabtu (24/2/2024).
Meski demikian, Yakup menyebut Farrel tetap ada rasa tertekan dan drop karena pemberitaan yang besar tentangnya.
"Ya saya saja kalau diberitakan macam-macam di media pasti down, namun minta doa saja supaya cepat selesai," ujar Yakup.
Baca juga: Terkuak Pengakuan Korban Perundungan Geng Anak Vincent Rompies Ada yang Tidak Jujur ?
Oleh karena itu, meski jadi kuasa hukum, Yakup bersama keluarga Vincent berkomitmen untuk jaga psikologis pelapor dan terlapor.
Hal itu dilakukan, karena semua yang terlibat dalam masalah ini masih tergolong di bawah umur dan butuh perlindungan serta perhatian.
"Sebetulnya enggak cuma terlapor tapi pelapor pun harus kita jaga. Sebab, semuanya ada di bawah umur perlu diberikan perhatian khusus," jelas Yakup.
Meski begitu, pihak keluarga Vincent Rompies sedikit menyesali langkah yang diambil oleh sekolah dengan meminta para siswa terlapor untuk mengundurkan diri.
Padahal diakui Yakup proses hukumnya baru berjalan di Polres Tangerang Selatan, namun pihak sekolah langsung buru-buru ambil tindakan sepihak.
"Sangat disayangkan ini kok sepihak dan sangat buru-buru ya. Tiba-tiba, mohon mengundurkan diri gitu," terang Yakup yang merupakan suami dari Jessica Mila itu.
BERITA VIDEO: Sudah Direstui Keluarga, Azriel Hermansyah Belum Mau Menikahi Sarah Menzel, Kenapa?
Ada yang Tidak Jujur?
Diberitakan sebelumnya bahwa setelah terbongkar soal perundungan di Binus School Serpong maka para korban satu persatu mulai menguak kebenarannya.
Satu per satu perilaku korban perundungan geng tai siswa sekolah elit di Tangerang Selatan berinisial A perlahan terungkap.
Terbaru, korban diduga pernah bohongi temannya.
Setelah kasus perundungan ini viral, sosok korban pun ramai dibahas publik.
A mengaku dibully teman-temannya di warung ibu gaul, tak jauh dari sekolah Binus School Serpong, Tangerang Selatan pada tanggal 2 dan 13 Februari 2024.
Baca juga: Terlibat Bully, Binus School Serpong DO Farrel Legolas, Viral Keluhan Vincent Rompies Soal Anak
Sebelumnya, A sudah tahu bakal ditatar lebih dulu sebelum masuk Geng Tai.
Namun A mengaku merasa dijebak dan mendapatkan pembullyan berlebihan hingga akhirnya kasus ini viral.
Kini kasusnya ditangani pihak Binus School Serpong dan Polres Tangerang Selatan.
Infonya Binus School Serpong sudah mendrop out beberapa siswa dalam geng anak Vincent.
"Belum tau, masih proses juga," kata Vincent Rompies.
Kuasa hukum, Bontor Tobing bahkan menekankan bahwa tidak semua cerita dari korban bully itu sesuai fakta alias bohong.
"Fakta-faktanya kan gak semua betul yah," katanya.
Baca juga: Bully Binus Serpong, Status Putra Vincent Rompies di Unjung Tanduk, Polres Tangsel Gelar Perkara
Benar saja, satu per satu keanehan dari korban bully ini muncul ke permukaan, khususnya di media sosial X.
Di akun X ada cerita ketika mata A sakit.
"One time si A ini post di IG dia. Matanya kek ditutupin gitu. Aku nanya, 'kenapa ?'. Dia bilang he's blind," tulis di Twitter.
Dalam percakapan direct message (DM), A mengaku matanya ditusuk saat berkelahi.
"Kena tusuk'.
"Berantem. Tiba-tiba mata ilang".
"Tadi ke dokter dicopot".
Ar juga mengirim foto kondisi matanya yang diperban.
Ternyata cerita itu hanya drama A saja.
Padahal mata A hanya minus.
"Ternyata dia minus, bukan buta. Gatau deh itu mata aslinya kenapa," katanya.
Korban Ledakan Tabung Gas di Pondok Cabe Tangerang Selatan Masih Dirawat Intensif, Ini Daftarnya |
![]() |
---|
Foto-foto Jembatan Pelawad 2 Depan Puri Beta I Tangerang Dibangun |
![]() |
---|
Gelar Pemeriksaan Kesehatan Gratis, Kapolres Tangsel: Kami Ingin Pastikan Mereka Sehat |
![]() |
---|
Pemkot Tangerang akan Segera Normalisasi 3 Aliran Sungai Penyebab Banjir |
![]() |
---|
Cerita Polsek Ciputat Timur Tangsel Redakan Ketegangan Opang dan Ojol |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.