Pembunuhan
Mayat Wanita Membusuk di Kontrakan Tambora, Polisi Duga Tewasnya karena Dibunuh
Hasil olah TKP pembunuhan wanita di rumah kontrakan kawasan Angke, Tambora polisi temukan sejumlah kejanggalan
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM, TAMBORA — Polisi menduga ada indikasi yang mengarah pada pembunuhan wanita di sebuah kontrakan wilayah Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (25/2/2024) lalu.
Hal itu disampaikan Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Barat, AKBP Andri Kurniawan kepada wartawan, Selasa (27/2/2024).
"Sementara ada mengarah ke pembunuhan, tapi masih kami dalami," kata Andri.
Menurutnya, dia masih menunggu hasil autopsi dari tim dokter forensik.
Pasalnya, lanjut Andri, berdasarkan hasil olah tempat kejadian perkara (TKP) polisi menemukan sejumlah kejanggalan di lokasi kejadian.
"Karena melihat hasil olah TKP identifikasi ada kejanggalan yang kami lihat sehingga kami melakukan penyelidikan lebih mendalam," ungkap dia.
Baca juga: Pembunuhan Wanita Muda oleh Pacarnya di Kontarakan di Cikarang, Polisi Telusuri Motifnya
Lebih lanjut, Andri menduga jika wanita yang ditemukan membusuk itu, telah meninggal sejak 4 hari lalu.
Pasalnya tidak hanya membusuk, tubuh wanita itu juga sudah menghitam.
"Pintu kontrakan dikunci dari luar menggunakan tali rafia, sampai akhirnya masyarakat tahu ada bau busuk di sana, laporan," pungkas dia.
Pintu diikat tali
Sebelumnya diberitakan, sejumlah kejanggalan nampak di tempat kejadian perkara (TKP) penemuan mayat wanita yang sudah membusuk di sebuah kontrakan wilayah RT 04 RW 01, Kelurahan Angke, Tambora, Jakarta Barat, Minggu (25/2/2024).
Ketua RT 04 Budi Sukanta mengatakan, dia melihat jika kontrakan tempat mayat ditemukan itu dalam kondisi tertutup rapat dengan pintu yang terkunci dari luar menggunakan tali rafia.
Tak hanya itu, korban yang ditemukan membusuk dalam posisi terlentang juga sudah ditutup menggunakan alas atau terpal lantai.
Baca juga: Terungkap Pria Korban Pembunuhan Sesama Jenis di Karawang Sering Bawa Lelaki ke Rumahnya
"Yang kami pertanyakan, kenapa ini pengait kuncinya diikat di luar pakai tali rafia, tali mati, sampai susah dibukanya," kata Budi saat ditemui di lokasi kejadian, Senin (26/2/2024).
Selain itu, Budi juga menyoroti kejanggalan terkait tak nampaknya batang hidung suami korban sejak Rabu (21/2/2024).

Selaras dengan itu, sejumlah warga mengaku telah mencium aroma tak sedap di sekitar rumahnya sejak empat hari lalu.
"Dia suami istri, tinggal berdua. Sampai hari ini enggak ada (suaminya datang), belum ketemu," ungkap Budi.
Bahkan, suami korban tidak bisa dihubungi lantaran tak memiliki handphone.
Sementara dia saat ini berstatus sebagai pengangguran usai gudang tempatnya bekerja bangkrut.
"Kurang lebih (tinggal) 6 bulan. Mungkin yang dua bulannya belum bayar kontrakan. Soalnya kan dari Desember 2023 suaminya nganggur," kata Budi.
"Kerja di gudang. Berhubung bangkrut, pindah katanya ke Kapuk. Dia enggak pernah ngasih tahu ke saya. Istrinya (korban) konveksi tapi pindah-pindah," lanjutnya.
Sepengetahuannya, korban dan suaminya merupakan pribadi yang tertutup. (m40)
7 Hal Penting Kasus Pembunuhan Kepala Cabang Bank BUMN, Belasan Tersangka Hingga Trauma Keluarga |
![]() |
---|
Istri Kacab Bank BUMN Masih Trauma, Otak Pembunuhan Bicara Rekening |
![]() |
---|
Penculikan Kepala Cabang Bank BUMN Terbilang Rapi, Libatkan Tim IT Sebelum Beraksi |
![]() |
---|
Drama Penangkapan di PIK 2: Ken, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Sering Pakai Wig |
![]() |
---|
Ditangkap Polisi Tanpa Perlawanan, Aktor Intelektual Penculikan Kacab Bank BUMN Kerap Pakai Wig |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.