Pilpres 2024

Program Makan Siang dan Susu Gratis Dibahas di Rapat Kabinet, Tom Lembong: Kami Juga Punya Gagasan

Tom Lembong mengatakan bahwa kebijakan terkait nutrisi memang harus dilalui lewat diskusi yang teknokratis.

WartaKota/Yolanda Putri Dewanti
Tim Pemenangan Nasional Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar atau Cak Imin (Timnas AMIN) menyatakan tidak bergerak hanya untuk memenangi paslon Anies Baswedan-Cak Imin di Pilpres 2024 saja. 

Program makan siang gratis menjadi salah satu program unggulan dari pasangan calon nomor urut 2, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka.

Dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024, pasangan itu unggul dibanding dua pasangan calon lainnya.

"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan. (Belum se-indonesia), ada tahapannya. 2025 sudah bisa dimulai tahap awal," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Karena digulirkan secara bertahap, penerima makan siang gratis pun akan diprioritaskan untuk kategori tertentu.

Baca juga: Airlangga Hartarto Tenang, Ravindra Ungguli Fadli Zon dan Adian Napitupulu di Dapil V Jabar

Untuk tahap pertama, kata Airlangga, makan siang gratis akan diperuntukkan bagi balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu. Penerima prioritas ini akan dibahas lebih dahulu oleh kementerian pengampunya.

"Yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan untuk wilayah tertentu. Misalnya tahapannya (baru) sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin," ungkap Airlangga. 

Ia menyatakan, pemerintah masih menghitung jumlah penerima prioritas di tahap awal.

Namun kata Airlangga, pihaknya sudah memegang daftar calon penerima program makan siang gratis.

"Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya. Alokasi masih terus kita bahas," terang Airlangga.

Baca juga: Airlangga Hartarto Sebut Film Dirty Vote Bentuk Kampanye Hitam, Walhi: Tudingan yang Mengada-ada 

Lebih lanjut ia menyatakan, program itu sudah diperhitungkan dalam penyusunan estimasi defisit anggaran sekitar 2,45 persen - 2,8 persen tahun depan.

"Kita lihat terkait defisit anggaran yang mencapai 2,4 - 2,8, itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang, itu pos-posnya sudah bisa masuk," jelas dia.

Kementerian Khusus

Sebelumnya diberitakan calon presiden dan wakil presiden 02 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka berencana membentuk Kementerian Koordinator baru khusu untuk mengurus program makan siang dan susu gratis, yang merupakan janji mereka saat kampanye pilpres.

Kemungkinan membuat Kemenko baru untuk program itu diungkapkan Wakil Ketua Dewan Pakar Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran, Budiman Sudjatmiko, seperti dikutip dari Kompas TV, Kamis (22/2/2024).

Budiman menjelaskan program makan siang gratis memerlukan pendekatan khusus sehingga diperlukan Kemenko khusus menanganinya.

Halaman
1234
Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved