Pilpres 2024

Menteri Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis, TPN Ganjar-Mahfud Nilai Tidak Pantas

Sejumlah menteri di kabinet Jokowi diketahui bahas program makan siang gratis janji kubu Prabowo-Gibran. TPN Ganjar-Mahfud nilai tidak pantas.

Tangkapan video youtube sekretariat presiden, tribunnews
Sejumlah menteri di kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) diketahui membahas penerapan program makan siang gratis yang dijanjikan kubu paslon 02 Prabowo-Gibran. Juru bicara Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD, Chico Hakim mengatakan, kabinet Presiden Joko Widodo (Jokowi) tidak pantas membahas program makan siang gratis yang merupakan janji kampanye Prabowo-Gibran. 

Dalam hasil hitung cepat (quick count) Pilpres 2024, pasangan itu unggul dibanding dua pasangan calon lainnya.

"Sesudah ini bisa dilaksanakan tahun depan sesuai dengan tahapan-tahapan. (Belum se-indonesia), ada tahapannya. 2025 sudah bisa dimulai tahap awal," kata Airlangga saat ditemui di Kompleks Istana Kepresidenan, Jakarta Pusat, Senin (26/2/2024).

Karena digulirkan secara bertahap, penerima makan siang gratis pun akan diprioritaskan untuk kategori tertentu.

Baca juga: Janji Makan Siang Gratis, Kubu Prabowo: Subsidi BBM dan Elpiji Bukan Dipangkas, Tapi Dihemat

Untuk tahap pertama, kata Airlangga, makan siang gratis akan diperuntukkan bagi balita, ibu hamil, dan wilayah tertentu. Penerima prioritas ini akan dibahas lebih dahulu oleh kementerian pengampunya.

"Yang kita siapkan untuk tahap pertama yang terdiri dari balita, kemudian ibu hamil, dan untuk wilayah tertentu. Misalnya tahapannya (baru) sampai SMP, kemudian daerah yang stunting tinggi miskin," ungkap Airlangga. 

Ia menyatakan, pemerintah masih menghitung jumlah penerima prioritas di tahap awal.

Namun kata Airlangga, pihaknya sudah memegang daftar calon penerima program makan siang gratis.

"Jumlah penerima sudah ada, kita sudah punya angka sebetulnya. Alokasi masih terus kita bahas," terang Airlangga.

Lebih lanjut ia menyatakan, program itu sudah diperhitungkan dalam penyusunan estimasi defisit anggaran sekitar 2,45 persen - 2,8 persen tahun depan.

"Kita lihat terkait defisit anggaran yang mencapai 2,4 - 2,8, itu untuk program yang menjadi quick win daripada presiden terpilih nanti atau pemerintahan mendatang, itu pos-posnya sudah bisa masuk," jelas dia.

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul TPN Ganjar Sebut Tidak Pantas Kabinet Jokowi Bahas Program Makan Siang Gratis Prabowo-Gibran

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Halaman 4/4
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved