Pilpres 2024

Berjabat Tangan dengan AHY, Moeldoko Anggap Biasa Saja

Ini kata Moeldoko usai berjabat tangan dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jelang sidang kabinet di Istana, Senin (26/2/2024)

KOMPAS.com/Dian Erika
Momen AHY dan Moeldoko yang Akhirnya Bersalaman Saat Ikuti Sidang Kabinet Jokowi Senin (26/2/2024). Keduanya saat ini masih bersengketa di pengadilan soal jabatan ketua umum Partai Demokrat. Moeldoko mengatakan biasa saja, usai berjabat tangan dengan Menteri ATR/BPN Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) jelang sidang kabinet di Istana, Senin (26/2/2024) 

Sebab, AHY telah ditetapkan sebagai Ketua Umum Partai Demokrat periode 2020-2025 secara aklamasi pada Kongres V di JCC Senayan, Jakarta, 14 Maret 2020. 

AHY Akan Memaafkan

Deputi Badan Pemenangan Pemilu (Bappilu) Partai Demokrat, Kamhar Lakumani buka suara mengenai peristiwa saling salaman atau berjabat tangannya antara Kepala Kantor Staf Kepresidenan (KSP) Moeldoko dengan Menteri Agraria dan Tata Ruang/Kepala Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) yang juga Ketua Umum Partai Demokrat.

Moeldoko dan AHY berjabatan tangan saat menghadiri sidang kabinet paripurna di Istana Negara, Jakarta, Senin (26/2/2024).

Kamhar mengatakan, perjumpaan Moeldoko dan AHY merupakan konsekuensi logis sebagai sesama pembantu Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Seperti diketahui AHY baru saja dilantik Presiden Jokowi menjabat Menteri ATR/BPN.

"Bertemunya Mas Ketum AHY selaku Menteri ATR/BPN dengan KSP Moeldoko pada sidang kabinet tentu saja menjadi konsekuensi logis," kata Kamhar kepada wartawan, Senin.

Menurut Kamhar, salaman dengan Moeldoko menunjukkan AHY sebagai pribadi yang profesional dan bisa menempatkan diri.

"Momen salaman antara Mas Menteri AHY dengan KSP Moeldoko sebelum sidang kabinet di istana menunjukkan Mas Menteri AHY adalah pribadi yang profesional dan bisa menempatkan diri," ujar Kamhar.

Baca juga: Pernah Coba Rebut Partai Demokrat, Moeldoko Tak Hadir Saat Pelantikan AHY Jadi Menteri ATR

Hanya saja, Kamhar menyebut bahwa pihaknya belum mengetahui apakah Moeldoko menyampaikan permohonan maaf saat bersalaman dengan AHY.

"Kita belum mengetahui apakah KSP Moeldoko saat bertemu Mas Menteri AHY telah menyampaikan permohonan maaf atau seperti apa?" ucapnya.

"Kalau meminta maaf, tentu saja akan dimaafkan sebagaimana pernah disampaikan oleh Mas Ketum AHY atas perilaku KSP Moeldoko dan kaki tangannya ‘forgive but not forgotten’," tutur Kamhar menambahkan.

Sebagaimana diketahui, AHY dan Moeldoko sempat berseteru karena saling mengeklaim kursi kepemimpinan Partai Demokrat.

Hal itu bermula ketika faksi dari Partai Demokrat mendadak menggelar Kongres Luar Biasa (KLB) di Deli Serdang, Sumatera Utara, pada Maret 2021.

Dalam KLB itu, faksi yang dipimpin politikus Jhoni Allen Marbun menggelar pemilihan Ketua Umum Partai Demokrat.

Halaman
123
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved