Saat Menko Polhukam Baru Hadi Tjahjanto Jawab Isu Hak Angket DPR di Samping Mahfud MD

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto jawab isu hak angket DPR RI saat kunjungi eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Editor: Desy Selviany
Kompas Tv
Menko Polhukam Hadi Tjahjanto bertemu Mahfud MD Kamis (22/2/2024) di Jakarta 

WARTAKOTALIVE.COM - Menko Polhukam Hadi Tjahjanto jawab isu hak angket DPR RI saat kunjungi eks Menko Polhukam Mahfud MD.

Awalnya Hadi Tjahjanto mengungkapkan hal apa saja yang dibicarakannya bersama Mahfud MD dalam pertemuan Kamis (22/2/2024).

Adapun Hadi Tjahjanto mengaku meminta bimbingan kepada Mahfud MD terkait dengan tugas-tugas yang harus diselesaikan menjadi Menko Polhukam selama akhir pemerintahan Presiden Jokowi.

Kemudian awak media bertanya ke Hadi Tjahjanto perihal hak angket DPR RI terhadap Pemilu 2024.

Hadi pun membantah soal isu hak angket tersebut.

“Oh enggak ada, belum ada,” ucap Hadi dikutip Facebook Kompas.com.

Hadi Tjahjanto pun memastikan hasil Pemilu 2024 masih membuat Indonesia di situasi aman.

Di samping Hadi, Mahfud MD kemudian tersenyum mendengar pernyataan mantan Panglima TNI tersebut.

“Terpenting aman damai ini yang kita jaga. Adem ayem kan?” jelas Hadi.

Baca juga: AHY Pasang Target 100 Hari Kerja di Kementerian ATR/BPN, Akan Kumpulkan Program Prioritas

Diketahui Calon presiden (capres) nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengusulkan partai politik pengusungnya yang berada di Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) RI, PDIP dan PPP menggunakan hak angket untuk menyelidiki kecurangan Pemilu 2024.

Ganjar menilai hal itu harus dilakukan karena ada dugaan kecurangan Pemilu 2024 yang melibatkan banyak lembaga negara.

"Dalam hal ini, DPR dapat memanggil pejabat negara yang mengetahui praktik kecurangan tersebut, termasuk meminta pertanggung jawaban KPU (Komisi Pemilihan Umum) dan Bawaslu (Badan Pengawas Pemilu) selaku penyelenggara Pemilu,” kata Ganjar dalam keterangannya, Senin (19/2/2024).

Ganjar juga mendorong kubu Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar untuk menggunakan hak angket terkait kecurangan Pemilu 2024.

Dorongan Ganjar Pranowo tersebut kemudian disambut oleh capres nomor urut 1, Anies Baswedan. Ia menegaskan partai koalisi perubahan siap mendukung hak angket.

Anies menyebut tiga partai pendukungnya yaitu Partai Kebangkitan Bangsa (PKB), Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan Partai Nasdem siap mendukung hak angket.

"Kami ketemu dan membahas langkah-langkah dan kami solid, karena itu saya sampaikan, ketika inisiatif hak angket itu dilakukan maka tiga partai ini siap ikut," kata Anies dalam keterangan persnya di Jakarta pada Selasa (20/2/2024).

Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved