Binus Serpong akan Kooperatif Meski Sudah Keluarkan Anak yang Lakukan Perundungan

Meskipun sudah mengeluarkan siswa, Binus Serpong memastikan jika pihaknya tak akan lepas tangan karena kasus telah masuk ke ranah hukum.

Istimewa
Polres Tangerang Selatan temukan kasus kekerasan di Binus Serpong sudah 2 kali di Februari 2024 

WARTAKOTALIVE.COM, SERPONG - Pihak Binus Serpong telah mengambil tindakan tegas dengan mengeluarkan siswa yang melakukan perundungan.

Meskipun sudah mengeluarkan siswa, Binus Serpong memastikan jika pihaknya tak akan lepas tangan karena kasus telah masuk ke ranah hukum.

"Mengingat insiden ini telah berada di ranah hukum, kami berkomitmen  untuk kooperatif membantu segala proses investigasi dari pihak berwajib," kata Haris Suhendra selaku Humas Binus School Serpong, melalui siaran persnya dikutip Kamis (22/2/2024).

Haris memastikan bahwa pihak sekolah tak akan memberikan toleransi terkait alasan hingga terjadi perundungan.

"Sekali lagi kami menekankan bahwa tidak ada alasan yang membenarkan segala bentuk kekerasan," kata Haris.

Baca juga: Polisi Tingkatkan Status Kasus Perundungan Siswa Binus Serpong dari Penyelidikan Jadi Penyidikan

Kini, pihak Binus Serpong telah memberhentikan seluruh pelaku yang terlibat perundungan di sekolah.

"Setelah mengetahui insiden tersebut, pihak sekolah melakukan investigasi secara intensif. Seluruh siswa yang terbukti melakukan tindakan kekerasan sudah tidak menjadi bagian dari komunitas BINUS SCHOOL. Sejumlah siswa lain yang turut menyaksikan kejadian," kata Haris Suhendra.

Namun, Binus Serpong masih belum menjelaskan secara detail siapa-siapa saja pelaku yang dikeluarkan dari sekolah. 

Binus School Serpong tegas terhadap muridnya yang terlibat pada kasus perundungan atau bully.

Seperti diketahui, saat ini publik sedang heboh dengan berita bullying yang terjadi di Binus School Serpong.

Sebab, perundungan yang dilakukan murid kelas 12 terhadap juniornya itu, juga melibatkan putra kesayangan Vincent Rompies, bernama Farrel Legolas Rompies.

Binus School Serpong sendiri tak melihat latar belakang orangtua murid, bagi yang terlibat langsung di-DO (drop out) alias dikeluarkan dari sekolah.

Karena dianggap mencoreng institusi Binus School Serpong, yang mengedepankan nilai kasih.

Hubungan Masyarakat Binus School Education Haris Suhendra mengatakan, pihaknya bekomitmen untuk mendukung transparansi dalam insiden tersebut.

Baca juga: BREAKING NEWS: Bullying Juga Menimpa Siswa TK Binus School Serpong, Ortu Korban Lapor Polisi

"Kami mengecam segala bentuk kekerasan baik di dalam maupun luar sekolah, yang bertentangan dengan nilai-nilai yang dijunjung tinggi di lingkungan sekolah," katanya, Rabu (21/2/2024).

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/3
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved