Bullying di Binus School Serpong

Dede Yusuf Emosi Dengar Bullying di Binus Scholl Serpong: Bubarkan Geng, Seret ke Ranah Hukum!

Wakil Ketua Komisi X DPR RI Dede Yusuf, yang membidangi pendidikan, gusar dengar ada bullying di Binus School Serpong. Apa katanya?

|
Editor: Valentino Verry
Tribunnews.com/Bayu Indra Permana
Wakil Ketua Komisi X RPR RI Dede Yusuf gusar mendengar ada praktik perundungan di Binus School Serpong. Dede minta pelaku diseret ke ranah hukum. 

Pasca-viral, rekaman video saat momen pembullyan terjadi pun beredar.

Kelompok bernama Geng Tai (GT) itu diduga berisi siswa kelas 12 SMA Binus termasuk FL anak VR.

Dalam video terlihat seorang remaja berkacamata yang mengenakan kaos biru dongker pasrah kala dibentak-bentak remaja di depannya.

Meskipun berpostur lebih tinggi dan besar, remaja berkaos biru itu diam saja kala dilecehkan remaja lain.

Bahkan kala disuruh melepas celana panjangnya dan hanya menyisakan celana dalam, remaja tersebut tetap pasrah.

Pun saat disuruh mengucapkan kalimat permintaan seniornya, ia pun menurutinya.

"Bilang apa," kata remaja di video.

"Sarah, Sarah," ujar korban.

"Gob**k, bokap lu tentara, lu gob***," pungkas remaja yang mengenakan kaos cokelat.

Tak cuma menghardik, remaja diduga anggota geng tai itu juga memukul dada dan mencekik leher korban.

Diperlakukan tak manusiawi, korban hanya diam.

Sementara anggota geng lainnya tampak puas tertawa melihat perundungan di depannya.

Di video singkat tersebut, publik penasaran dengan keberadaan Legolas, anak Vincent Rompies, yang diduga ikut terlibat.

Diduga saat perundungan itu terjadi, Legolas ikut menertawakan sembari menyemburkan asap rokok ke arah korban.

Remaja di video yang mengenakan kaos abu-abu dan celana putih dekat korban itu diduga adalah Legolas.

Halaman
1234
Sumber: Kompas.com
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved