Pilpres 2024
Tuding PKB Salah Jalan, Gus Ipul Minta Cak Imin Cs Ikuti Sikap PBNU yang Percaya Hasil Quick Count
Dikatakan Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat.
Laporan Wartawan Tribunnews.com Rahmat W Nugraha
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sekretaris Jenderal PBNU Saifullah Yusuf (Gus Ipul) mengajak Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) segera kembali ke jalan yang benar.
“Kembalilah ke jalan yang benar yakni jalan yang sesuai dengan Nahdlatul Ulama,” kata Gus Ipul dalam keterangannya, Minggu (18/2/2024).
Sebagai partai yang selama ini mengklaim partainya warga NU, ujar Gus Ipul, PKB sudah selayaknya segera kembali bersama NU dengan bisa menerima apapun hasil pemilu.
“PBNU sudah menerima dan marilah kita sama-sama menghormati hasil pemilu. Kalau PKB mengaku partainya NU, ya mari bersama PBNU menyejukkan suasana,” kata Gus Ipul.
Baca juga: Bendahara PPS Gunakan Honor KPPS buat Ngeslot, Duit Rp115 Juta Hanya Tersisa Rp17 Juta
Dikatakan Gus Ipul, PKB juga bukan pertama kali ini ambil bagian dalam pemilu, sehingga tahu persis bahwa quick count sangat akurat.
Apalagi, lanjut eks Wagub Jawa Timur ini, mayoritas lembaga tidak ada satupun yang berbeda tentang prosentase quick count.
Jika memang ada masalah, saran Gus Ipul, silakan dilaporkan agar diproses.
Tapi, Gus Ipul mengingatkan, PKB harus ikut menjaga kesejukan proses demokrasi ini.
Pemilu sudah usai sehingga tidak perlu lagi berlarut-larut mempermasalahkan prosesnya.
Baca juga: Sahroni Benarkan Pertemuan Surya Paloh-Jokowi di Istana: Beliau Dipanggil, Bukan Menghadap
Gus Ipul yang juga pernah menjabat Sekjen PKB di era dekade 2000an ini mengatakan, PBNU juga telah menyatakan bahwa Pilpres berjalan dengan baik dan lancar.
“(PKB) Mintalah nasihat kepada Rais Aam dan Ketua Umum (PBNU) bagaimana langkah-langkah PKB ke depan. Kalau menyadari bahwa partai ini didirikan NU, sudah sepantasnya PKB kembali ke NU,” katanya.
PKB kata Gus Ipul, sebenarnya masih dipercaya warga NU
Tapi keputusan PKB dalam mendukung calon Presiden, jauh dari harapan ulama.
Ditegaskan Gus Ipul, PBNU tidak pernah memusuhi PKB.
Hanya saja, kata eks Menneg PDT ini, PBNU menyayangkan langkah-langkah politik elit PKB yang tidak pernah mendengarkan apa kata ulama dan kiai.
“PKB salah mengambil jalan sehingga menimbulkan langkah yang membingungkan ulama, kiai, juga membingungkan warga NU. Bisa dilihat hasil pemilu ini. Jadi, segeralah kembali ke pangkuan NU,” kata Gus Ipul yang juga keponakan KH Abdurrahman Wahid (Gus Dur) ini.
Cak Imin Ingatkan Jangan Mudah Terprovokasi
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengucapkan terima kasih kepada para pendukungnya di Pilpres 2024.
"Saya berharap seluruh pejuang-pejuang perubahan jaga suara, jaga TPS, lanjutkan pengawalan suara sampai di akhir perhitungan yang tepat melalui KPU," ujar Cak Imin, Rabu (14/2/2024) malam.
Ia meminta para pendukung tetap mengawal penghitungan suara hingga akhir. Selain itu, para relawan diharapkan jangan lengah dan terprovokasi oleh hasil sementara.
Dia lantas menyinggung pihak yang sudah sujud syukur sebelum penghitungan suara tuntas pada Pemilu 2024.
"Jangan lengah, jangan terprovokasi, jangan terhipnotis dengan berita-berita maupun berbagai perkembangan yang dimainkan. Sama dengan pemilu yang lalu, belum apa-apa sudah ada yang sujud syukur," ucap dia.
Baca juga: Prabowo-Gibran Menang Telak Quick Count, Litbang Kompas Prediksi Pilpres 2024 Berjalan Satu Putaran
Cak Imin kembali mengingatkan pendukungnya untuk waspada.
Tidak hanya itu, ia juga meminta para kader PKB dan parpol-parpol pendukung mengamankan suara dan kursi legislatif.
"Kita harus terus waspada, waspada lah. Karena pada dasarnya proses ini masih panjang, ada yang harus kita jaga," kata dia.
"Kepada para saksi-saksi, caleg-caleg PKB dan partai-partai pendukung, NasDem, PKS, dan partai-partai lain, tolong terus kawal suara, amankan suara AMIN dan PKB, amankan kursi-kursi yang akan menjadi kepercayaan yang harus kita perjuangkan bersama-sama," imbuhnya.
Sebagai informasi, Strategi Gemoy besutan pasangan calon nomor urut 02 Prabowo-Gibran dianggap berhasil memenangkan para pemilih muda yang mayoritas adalah swing voters.
Hal itu disampaikan Analis politik dari Skala Data Indonesia, Arif Nurul Imam dalam Talkshow Tribun Network 'Waktunya Indonesia Memilih' pada Rabu (14/2/2024).
Baca juga: Cak Imin: Belum Apa-apa Sudah Sujud Syukur, TPN: Ada Kecurangan Terstruktur, Masif, Sistematis
"Lebih ke gimik politik paslon 02 menarik gen Z dan milenial. Usia 20-30 tahun mendukung 02. Istilah Gemoy melekat pada milenial dan ini kemenangan bagi konsultan 02 dan pekerjaan rumah bagi para aktivis demokrasi dan akademisi," terang Arif.
Dari survei yang dilakukan pihaknya, swing voter atau pemilih mengambang memang mayoritas diisi oleh Gen Z dan milenial.
"Dan kemungkinan besar mengarah ke 02," tutur dia.
Meski demikian disisi lain, strategi gemoy yang diusung oleh Prabowo-Gibran menjadi catatan penting bagi demokrasi Indonesia ke depan.
Peneliti senior Lembaga Ilmu Pengetahuan Indonesia (LIPI), Siti Zuhro menilai Indonesia masih darurat pemilih cerdas dan kritis.
Dari hasil sementara yang ada, ujar dia, menunjukan bahwa pemilih muda lebih suka program-program yang ringan alias mudah dicerna.
Baca juga: Andika Perkasa Sebut Tim Ganjar-Mahfud Jalin Komunikasi dengan Paslon 01 Bahas Keanehan Pemilu 2024
Sementara persoalan bangsa dan negara harus ditangani secara serius.
"Rumit banget memahami Anies dan Ganjar (soal program), ringan, santai saja, nari-nari adalah asupan ringan yang disukai oleh anak muda," kata Siti.
"Pemilih cerdas dan kritis harus ditingkatkan terus, kalau cuma angin-anginan 5 tahun nanti baru sadar, terlambat," lanjut perempuan berhijab ini.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.