Pilpres 2024

Vladimir Putin Pemimpin Dunia Pertama Ucapkan Selamat pada Prabowo Subianto, Bagaimana Joe Biden?

Presiden Rusia Vladimir Putin gercep, beri selamat pada Prabowo Subianto. Bagaimana dengan rivalnya, Joe Biden?

Editor: Valentino Verry
tass.com
Presiden Rusia Vladimir Putin menjadi pemimpin dunia pertama yang mengucapkan selamat kepada Prabowo Subianto,, meski proses penghitungan suara masih berlangsung. JIka tak ada hambatan, Prabowo akan menjadi Presiden ke-8 RI. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Prabowo Subianto memang belum resmi terpilih sebagai Presiden ke-8 RI, mengingat proses hitung suara di KPU masih berlangsung.

Namun, berdasarkan penghitungan sementara KPU pasangan Prabowo-Gibran memang unggul jauh dari kandidat lain seperti Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) maupun Ganjar Pranowo-Mahfud MD.

Baca juga: Koalisi Perubahan Pecah, PKS dan NasDem Gabung Prabowo-Gibran, Pengamat: PKB dan PDIP Oposisi

Sementara versi quick count semua lembagai survei menyatakan Prabwoo-Gibran unggul jauh dibandingan AMIN dan Ganjar-Mahfud.

Melihat peta politik Indonesia seperti itu, Presiden Rusia Vladimir Putin pun gerak cepat (gercep).

Vladimir Putin menjadi pemimpin dunia pertama yang memberi ucapan selamat kepada Prabowo Subianto, karena dianggap telah memenangkan Pilpres 2024 di Indonesia dengan kemenangan meyakinkan.

Putin mengatakan kepada Prabowo, bahwa hubungan Indonesia-Rusia akan terus bisa berjalan dengan dasar tradisi persahabatan dan saling menghormati.

Baca juga: Timnas AMIN Bongkar Kecurangan Pilpres 2024, Tuding Ada yang Menangkan Paslon Tertentu

“Bapak Prabowo Subianto yang terhormat, terimalah ucapan selamat saya yang tulus atas kesempatan kemenangan meyakinkan Anda dalam Pilpres. Hubungan Indonesia-Rusia didasarkan pada tradisi persahabatan dan saling menghormati yang baik dan berhasil berkembang di berbagai bidang,” kata Putin dikutip dari Kantor Berita Rusia, TASS, Jumat (16/2/2024).

Dalam kesempatan itu Putin juga menyampaikan ke Prabowo bahwa dirinya yakin aktivitas Prabowo sebagai kepala negara Indonesia yang baru, akan berkontribusi pada pengembangan lebih lanjut dari segenap jajaran kerja sama Rusia-Indonesia.

Jalinan kerja sama ini juga diharapkan kian menguatkan keamanan dan stabilitas di kawasan Asia-pasifik.

Baca juga: Aria Bima: Calon yang Tidak Dikehendaki Pemerintah Tidak Usah Ikut Pemilu, Buang-buang Duit

“Saya mengandalkan dialog konstruktif dengan Anda dan kerja sama yang bermanfaat pada isu-isu topikal pada agenda bilateral dan internasional,” ucap Putin.

Selain itu, Duta Besar Inggris untuk Indonesia, Dominic Jermey; Departemen Luar Negeri Amerika Serikat (AS); dan Perdana Menteri (PM) Australia Anthony Albanese.

Perdana Menteri Australia, Anthony Albanese melalui sambungan telepon kepada Prabowo Subianto memuji Pemilu di Indonesia yang berjalan sukses 14 Februari 2024.

“Sebagai sesama demokrasi dan teman dekat, Australia mengucapkan selamat kepada Indonesia karena telah mengadakan pemilihan presiden yang sukses pada 14 Februari,” kata Anthony.

Ia berharap bisa menjalin kerja sama dengan Presiden Indonesia yang baru, setelah dilantik pada Oktober 2024 mendatang.

“Saya berharap dapat bekerja sama dengan presiden Indonesia yang baru setelah dilantik pada Oktober 2024,” ungkapnya.

Sementara itu, Sekretaris Jenderal (Sekjen) Gerindra Ahmad Muzani menyampaikan, penghitungan suara Pemilu 2024 belum selesai, di mana Partai Gerindra saat ini menempati posisi ketiga, di bawah PDIP dan Partai Golkar.

Padahal, pasangan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang diusung Gerindra menjadi pemenang Pilpres 2024 berdasarkan quick count atau hitung cepat.

"Perhitungan belum selesai, meskipun ada hal yang berbeda di lapangan," kata Muzani di Kwitang, Senen, Jakarta Pusat, Jumat (16/2/2024).

Muzani menjelaskan, berdasarkan perhitungan Partai Gerindra, persentase suara mereka justru meningkat.

Dia menyebutkan, kursi Gerindra di parlemen akan semakin banyak pada 2024 ini.

"Tetapi, hitungan kami angka persentase partai meningkat, jumlah kursi juga meningkat. Insya Allah meningkat," kata Muzani.

Sebagai informasi, data yang masuk di Sistem Informasi Penghitungan Suara (Situng) KPU hingga pukul 17.30 WIB ini untuk Pileg DPR sudah mencapai 43,48 persen.

Dalam perhitungan KPU itu menunjukkan PDIP meraih suara tertinggi yakni 16,26 persen, kedua Golkar mendapatkan 14,55 persen dan ketiga Partai Gerindra memperoleh 12,64 persen.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved