Pilpres 2024

Koalisi Perubahan Pecah, PKS dan NasDem Gabung Prabowo-Gibran, Pengamat: PKB dan PDIP Oposisi

Peta koalisi setelah Pilpres 2024 bakal berubah. Prabowo-Gibran yang tadinya didukung Koalisi Indonesia Maju, kedatangan 'tamu' baru.

Editor: Valentino Verry
Kompas.com
Prabowo-Gibran yang didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) diprediksi bakal kedatangan 'tamu' baru. Saat ini elit politik diduga sedang berkomunikasi. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Hasil Pilpres 2024 hampir pasti menunjukkan pasangan Pabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka yang paling unggul.

Untuk sementara Prabowo-Gibran memperoleh suara 57,4 persen dengan total suara yang masuk hingga pukul 00.00 WIB 63,14 persen.

Melihat realita itu, sangat sulit buat pasangan Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) dan Ganjar Pranowo-Mahfud MD untuk mengejarnya.

Pengamat politik Jerry Massie mengatakan, peta koalisi pun bakal segera berubah.

Prabowo-Gibran yang tadinya didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM), terdiri dari Partai Golkar, Gerindra, Demokrat, PAN, Partai Gelora, Partai Prima, Partai Garuda dan PSI, tampaknya akan kedatangan 'tamu' baru.

Menurut Jerry, Partai Keadilan Sejahtera (PKS) dan NasDem bakal bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Baca juga: Honor 46.000 KPPS dan Pamsung yang Bertugas di Kota Tangerang Dipastikan Cair Hari Ini

Diketahui saat ini perolehan suara sementara PKS 7,61 persen.

"Memang sejauh ini belum ada pernyataan resmi PKS akan merapat ke koalisi Prabowo. Tapi saya nilai PKS secara aspek probabilitas politik besar kemungkinan mereka merapat dan bergabung dengan koalisi Prabowo," ujar Jerry kepada Tribun, Sabtu (17/2/2024) dini hari.

Menurut Jerry, ada dua indikator kuat PKS bakal bergabung ke koalisi Prabowo-Gibran.

Pertama, dalam beberapa kesempatan Pilpres, PKS selalu mendukung Prabowo.

Jadi antara Gerindra-PKS punya masa lalu yang indah. Hubungan mereka pun baik-baik saja.

Kedua yakni faktor Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) dan Partai Demokrat.

Baca juga: BREAKING NEWS: Ditunda karena Banjir, Ini Daftar 14 TPS di Pondok Aren yang Gelar Pemilu Lanjutan

"Saya pikir PKS pernah masuk kabinet SBY saat mereka berkoalisi pada 2004 silam. Apalagi sebelum hengkang bergabung dengan Koalisi Indonesia Maju Demokrat terlihat mesra di Koalisi Perubahan," Kata Jerry.

Direktur P3S ini juga menyebut PKS dan Jokowi punya kenangan indah saat bersama-sama menjadi koalisi saat ayah kandung Gibran tersebut menjadi Wali Kota Surakarta beberapa waktu silam.

"Saya yakin Gibran juga akan legowo apalagi Jokowi," kata Jerry.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved