Pilpres 2024
BREAKING NEWS: Kubu AMIN Buka Opsi Kerja Sama dengan TPN Ganjar-Mahfud, Gugat Pilpres 2024
Tim Hukum Nasional Timnas AMIN membuka opsi kerja sama dengan Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud untuk menggugat kecurangan pilpres 2024
"Kita gak mau rakyat dibohongi seperti itu. Nanti adik-adik ini nanti akan mengungkapkan itu semua. Dan nanti rakyat terbuka matanya. Loh kok begini ya," ujar OSO.
Menurut OSO ada daerah-daerah melapor tidak merasa memilih salah satu paslon namun yang menang di sana adalah paslon tersebut.
"Kotak yang mana yang dibawa katanya. Wah ini luar biasa. Rakyat harus berani mengungkapkan kebenaran bukan pembenaran. Jadi kita ini berkumpul untuk melakukan kebenaran," kata dia.
"Kebenaran tentang kebijakan pelaksanaan pemilu ini secara jujur dan adil bagi rakyat dan bangsa Indonesia. Ini rakyat yang ditipu nanti," katanya.
Karenanya OSO memastikan pihaknya akan mengambil langkah hukum gugatan ke MK.
"Langkah yang diambil, hukum. Itu pasti. Karena negara kita negara hukum. Kalau merasa kuat mengatur hukum silahkan. Tapi kan rakyat sudah tahu. Kalau berlaku salah, tindakannya salah, rakyat tahu o ini hukum sudah gak bener gitu," ujarnya.
Soal pernyataan paslon Prabowo-Gibran yang sudah merasa menang satu putaran dan ingin merangkul semua pihak, OSO mengatakan merangkul tapi tidak membodohi.
"Duduh duh, yang dirangkul itu jangan digoblokin. Jadi boleh aja merangkul, tapi memberikan satu kenyataan yang benar. Merangku untuk menyadarkan masyarakat berpihak pada rakyat. Merangkul masyarakat untuk membagun demokrasi yang benar-benar demokratis," kata dia.
Menurutnya langkah hukum yang akan diambil pihaknya diharapkan pelaksana hukum tegak lurus.
"Ini hukum dunia loh, kalau pelaksananya, dia menyimpang dari itu, di akhirat dia mampus saja," ujarnya.
Terkait soal legitimasi hasil Pilpres 2024, menurut OSO akan ditentukan oleh hukum.
"Legitimed atau tidak, hukum yang menentukan," ujarnya.
Sementara calon presiden nomor urut 3, Ganjar Pranowo mengaku belum menjalin komunikasi dengan calon wakil presiden nomor urut 2, Gibran Rakabuming Raka setelah hasil hitung cepat atau quick count sementara di beberapa survei nasional keluar pasca-pencoblosan.
Hal itu diungkaokan Ganjar saat ditanya soal Gibran yang ingin sowan ke paslon nomor urut 1, Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar dan paslon nomor urut 3, Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
"Belum, belum ngontak," kata Ganjar saat ditemui di Gedung High End, Jakarta Pusat, Kamis (15/2/2024).
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ari-Yusuf-Amir-000.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.