Pemilu 2024

Cak Imin Blak-blakan pada Wartawan, Ngaku tak Bisa Tidur Jelang Pencoblosan, Ada Apa ya?

Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar (Cak Imin) blak-blakan pada wartawan, jelang Pemilu, tak bisa tidur. Ada Apa ya?

Penulis: Nurmahadi | Editor: Valentino Verry
Wartakotalive.com/nurmahadi
Cawapres nomor urut 1 menunjukkan jari telunjukkan yang sudah berwarna ungu usai memberikan suara di TPS 024 Kemang Jakarta. 

WRTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon Wakil Presiden nomor urut 1, Muhaimin Iskandar atau Cak Imin mengaku tak bisa tidur, menjelang hari pencoblosan, Rabu (14/2/2024).

Cak Imin sebut dirinya tegang, lantaran menggunakan hak pilih, yang mana pada tahun ini, fotonya terpajang di surat suara.

"Ini agak istimewa ya. Biasanya kalau saya jam setengah 4 dibangunin istri saya," katanya usai melakukan pencoblosan di TPS 024, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan.

"Untuk hari ini saya yang bangunin dia. Ini karena memang kita terjaga, tegang," imbuhnya.

Di samping itu, hal lain yang membuat Cak Imin terjaga semalaman, yaitu karena merasa khawatir, adanya kekeliruan dalam kontrol tabulasi data.

Baca juga: Anies: Insya Allah Pemilu Kali Ini Berjalan Damai

Selain itu, dia juga menghawatirkan terkait pembakaran surat suara yang terjadi di Papua Tengah, yang menyebabkan proses distribusi logistik Pemilu 2024, menjadi terhambat.

"Ya, yang dipikirin itu kan bagaimana kontrol terhadap tabulasi data sekaligus pelaporan efektif, dan penyelamatan," ucapnya.

"Kedua, kotak suara yang belum sampe, yang dibakar di Papua. Ini menghawatirkan," imbuh Cak Imin.

Diketahui sebelumnya, Cak Imin baru saja rampung menggunakan hak pilihnya di TPS 024, Mampang Prapatan, Jakarta Selatan, Rabu (14/2/2024).

Baca juga: Syahdu, 214 ODGJ di Panti Sosial Bina Laras Sentosa 3 Ikut Pencoblosan Pemilu 2024

Datang ke TPS bersama keluarganya, Cak Imin, istri dan ketiga anaknya kompak mengenakan pakaian berwarna putih.

Seusai melakukan pencoblosan, Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) itu pun menyampaikan pesan kepada para pendukungnya.

Dia mengimbau agar pendukungnya tetap siaga dalam mengawal TPS sampai penghitungan akhir.

"Yang jelas semua harus siaga, siaga untuk mengawasi, mengawal sampai penghitungan akhir, data-data harus baik," ujarnya.

Cak Imin juga menuturkan, jika ternyata terbukti ada kecurangan, maka dirinya tak segan untuk mengajukan gugatan ke Mahkamah Konstitusi (MK).

"Karna kalau ada yang dicurangi kita akan siapkan gugatan ke MK. Kepada seluruh pendukung awasi data, jangan sampai tidak terjaga, karena itu akan dibutuhkan saat perbedaan pendapat di MK," tuturnya.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved