Pilpres 2024
Henry Yosodiningrat Senggol Kapolri Soal Netralitas, Ini Reaksi Polri dan Pemuda Muhammadiyah
Beredar berita di medsos bahwa ada perintah Kapolri ke jajaran bawahnya untuk memenangkan Prabowo-Gibran. ini reaksi TPN Ganjar-Mahfud.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Sehari jelang pencoblosan, publik dikejutkan oleh berita adanya perintah Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo untuk memenangkan paslon nomor urut 2 Prabowo-Gibran.
Apa benar demikian? Kabar yang mengejutkan awal mula diungkap oleh Wakil Deputi Hukum TPN Ganjar-Mahfud, Henry Yosodiningrat.
Henry pun meminta klarifikasi dari Korps Bhayangkara agar isu tersebut tak liar dan memanaskan keadaan, mengingat hal itu beredar di medsos.
Baca juga: Sebagian Aktivis 98 Dukung Prabowo-Gibran dan Ganjar-Mahfud, Afriansyah Noor: Semua Sukses Demokrasi
"Kalau berita ini tidak benar bisa di-counter bisa diluruskan, tapi kalau berita ini benar mbok ya malu gitu lho, dan ditarik perintah ini," kata Henry dalam video yang beredar.
Henry pun mengaku siap dipanggil untuk mengklarifikasi informasi yang didapatnya itu.
Di mana, ia menyebut, perintah Kapolri itu sudah beredar di sosial media WhatsApp.
"Ini sudah beredar, ada penekanan Kapolri kepada Dirbinmas seluruh Indonesia. Yang pertama, ini di grup-grup WhatsApp sudah beredar ini ya. Bahwa saya mau dipanggil besok ke Bareskrim saya siap, jam berapa di mana saya siap ya," ucap Henry.
Baca juga: Anies Minta Bantuan Pakar Hukum Kaji Pernyataan Presiden Soal Netralitas
Berikut perintah Kapolri ke Dirbinmas yang diungkapkan Henry:
1. Kerahkan fungsi Binmas Polri sebagai instrumen pemenang pemilu.
2. Door to door sistem oleh bhabinkamtibmas tidak dapat digunakan lagi karena modus sudah diketahui masyarakat.
3. Kerahkan para da'i kamtibmas untuk memanfaatkan sarana ibadah sebagai wadah pengelolaan dan pemastian suara untuk paslon 02 dalam tempo 2 minggu ke depan.
4. Mengontrol para dai kamtibmas dengan menyediakan masing-masing satu perangkat hp baru dengan nomor sim card luar negeri dan modem mobile internet.
5. Meminta bantuan dana dari para pengusaha BUJP (Badan Usaha Jasa Pengamanan) yang merupakan kolega Direktorat Binmas masing-masing wilayah.
Terkait itu, Kepala Divisi Humas Polri, Irjen Sandi Nugroho menegaskan, informasi yang disampaikan tersebut adalah informasi bohong alias hoaks.
"Bahwa terkait informasi tersebut tidak benar atau hoaks dan sejak minggu yang lalu di media sosial juga Polri sudah berikan keterangan tertanda hoaks," kata Sandi dalam keterangan tertulisnya, Senin (11/2/2024).
Masyarakat, diminta Sandi untuk tidak mudah percaya dengan informasi yang belum terverifikasi dan beredar di media sosial.
"Masyarakat jangan termakan informasi yang tidak jelas kebenarannya dan jangan menyebarkan kembali informasi yang tidak benar atau hoaks," jelasnya.
Dalam hal ini, Sandi menegaskan Polri akan tetap netral dan hanya akan menjalankan tugas pokok dan fungsinya yakni melakukan pengamanan dalam Pemilu 2024.
Sandi juga menegaskan Polri akan tetap netral dalam mengawal pelaksanaan Pemilu 2024.
"Berkali-kali Kapolri menyatakan Polri netral dalam pelaksanaan pemilu. Polri bertugas mengamankan pemilu 2024 berjalan aman, damai, sejuk dan bermartabat," tegasnya.
Reaksi Muhammadiyah

Ketua Umum Pimpinan Pusat Himpunan Mahasiswa Al Washliyah (PP HIMMAH) Abdul Razak Nasution pin merespons isu yang meresahkan itu.
"Ya, Kita sebagai masyarakat harus hati-hati menyaring informasi yang beredar di masyarakat menjelang 2 (dua) hari pencoblosan Pemilu 2024, hoaks sangat kencang akibat menghangatnya Pilpres ini," kata Razak, Senin (12/2/2024).
Razak mengetahui soal video yang menarasikan Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turut memerintahkan Dirbinmas di seluruh Indonesia untuk memenangkan pasangan calon di Pilpres 2024, yakni Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka
Menurutnya, sudah berulang kali Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo mengatakan Polri netral.
"Yang saya ketahui bahwa Polri sangat sibuk dan fokus mengurusi kemanan dan ketertiban menjelang Pikpres ini," katanya.
Dia meminta tak perlu ada fitnah-fitnah dan upaya-upaya yang tidak baik yang menjelekkan Kapolri Jenderal Sigit yang sudah teruji kinerjanya.
"Dan kami optimistis pemilu dapat berjalan lancar, aman dan damai," pungkas Razak.
Pilpres 2024
Henry Yosodiningrat
Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo
Polri
Pemuda Muhammadiyah
Ketua Umum PP HIMMAH Abdul Razak Nasution
TPN Ganjar-Mahfud
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.