9 Makanan Nabati Ini Dapat Membantu Menurunkan Risiko Penyakit Jantung, Simak Penjelasan Lengkapnya

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Untuk meningkatkan kesehatan secara keseluruhan, penting untuk mengonsumsi makanan nabati  secara seimbang dan bervariasi. 

Tentu saja harus disertai pola makan sehat yang mencakup banyak buah-buahan, sayuran, biji-bijian, dan makanan olahan terbatas.

Berikut sembilan makanan nabati yang dapat membantu meningkatkan kesehatan jantung Anda dan mengurangi risiko penyakit jantung.

Baca juga: Simak 11 Manfaat Utama Air Kelapa, Tingkatkan Kesehatan Kulit hingga Atur Berat Badan

1. Kacang-kacangan dan biji-bijian

Kaya akan lemak tak jenuh, serat, dan antioksidan, kacang-kacangan dan biji-bijian dapat membantu menurunkan kadar kolesterol jahat (LDL) dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Untuk mengonsumsinya, disarankan untuk menyantapnya segenggam sebagai camilan, menaburkannya pada salad atau sereal, atau menggunakannya sebagai bahan pembuatan granola atau energi bar buatan sendiri.

2. Biji-bijian utuh

Mengonsumsi biji-bijian seperti gandum utuh, oat, beras merah, dan quinoa dapat meningkatkan kesehatan jantung karena kandungan seratnya, yang membantu menurunkan kadar kolesterol dan menjaga berat badan yang sehat.

Biji-bijian ini dapat dikonsumsi dalam bentuk roti, pasta, nasi, atau sebagai bagian dari hidangan seperti salad atau semur.

3. Kacang-kacangan

Kacang-kacangan, buncis, dan kacang-kacangan lainnya merupakan sumber protein, serat, dan mineral yang sangat baik. 

Mereka dapat menurunkan kolesterol LDL dan mengurangi risiko penyakit jantung bila dikonsumsi secara teratur. 

Kacang-kacangan dapat ditambahkan ke dalam sup, semur, salad, atau digunakan sebagai bahan utama burger nabati atau olesan seperti hummus.

4. Buah-buahan

Buah-buahan kaya akan vitamin, mineral, serat, dan antioksidan. 

Mereka dapat membantu menurunkan tekanan darah, mengurangi peradangan, dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Buah-buahan dapat dikonsumsi segar, dicampur menjadi smoothie, atau ditambahkan ke salad, yogurt, atau oatmeal.

5. Sayuran

Sayuran berdaun hijau gelap (bayam, kangkung), sayuran silangan (brokoli, kembang kol), dan sayuran berwarna lainnya kaya akan antioksidan, serat, vitamin, dan mineral.

Mereka meningkatkan kesehatan jantung dengan mengurangi peradangan dan meningkatkan tekanan darah. 

Sayuran dapat dinikmati dengan dimasak, dikukus, digoreng, atau sebagai bagian dari salad atau sup.

6. Buah beri

Buah beri seperti stroberi, blueberry, raspberry, dan blackberry kaya akan antioksidan, serat, dan vitamin. 

Konsumsi buah beri secara teratur telah dikaitkan dengan penurunan risiko penyakit jantung.

Buah beri dapat dimakan segar, ditambahkan ke smoothie, yogurt, atau digunakan sebagai topping sereal sarapan atau makanan penutup.

7. Alpukat

Alpukat adalah sumber lemak tak jenuh tunggal, serat, vitamin, dan mineral yang menyehatkan jantung.

Ini membantu menurunkan kolesterol LDL dan meningkatkan kesehatan jantung secara keseluruhan. 

Alpukat dapat diiris dan ditambahkan ke sandwich atau salad, dihaluskan sebagai guacamole, atau digunakan sebagai pengganti mentega atau mayones dalam resep.

8. Minyak zaitun

Minyak zaitun adalah komponen kunci dari diet Mediterania yang menyehatkan jantung. 

Kaya akan lemak tak jenuh tunggal dan mengandung antioksidan yang menurunkan kolesterol jahat dan mengurangi risiko penyakit jantung. 

Paling baik dikonsumsi sebagai saus salad, ditaburkan di atas sayuran matang, atau digunakan untuk menumis ringan.

9. Produk kedelai

Makanan seperti tahu, tempe, edamame, dan susu kedelai kaya akan protein nabati, serat, dan isoflavon. 

Senyawa tersebut mampu meningkatkan kadar kolesterol dan menurunkan risiko penyakit jantung. 

Produk kedelai dapat dimasukkan ke dalam tumisan, sup, smoothie, atau digunakan sebagai pengganti daging dalam berbagai resep.

Tentu saja berkonsultasi dengan profesional kesehatan atau ahli diet terdaftar dapat memberikan panduan dan rekomendasi yang dipersonalisasi berdasarkan kebutuhan individu. (NDTV)