Pilpres 2024

Connie Bakrie Tolak Gabung Tim Paslon Nomor Urut 2 karena Tidak Setuju dengan Pencalonan Gibran

Connie Rahakundini Bakrie merespons pernyataan Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani yang Sebut dirinya inginkan kursi wamenlu atau wamenhan.

Editor: Sigit Nugroho
akun YouTube @Helmy Yahya Bicara
Pengamat militer Connie Rahakundini Bakrie merespons pernyataan Ketua TKN Prabowo-Gibran Rosan Roeslani yang Sebut dirinya inginkan kursi wamenlu atau wamenhan. 

Connie secara tegas membantah pernyataan Rosan tersebut, dengan menyatakan kalau dirinya yang justru ditawari dua kursi wamen itu.

Kondisi itu terjadi kata Connie saat dirinya bertemu dengan Rosan yang ternyata belum pernah dia kenal.

Dalam pertemuan itu, Rosan mengajak Connie untuk bergabung dengan kubu Prabowo-Gibran dengan janji pemberian kursi wamen.

Baca juga: Viral Video Connie Soal Masa Jabatan Prabowo Hanya 2 Tahun, Ini Kata Rosan Roeslani

"Janji atas bujukan his excellency Rosan kepada saya untuk bergabung di 02 itu saya ditawari, apakah mau menjadi Wamenhan atau Wamenlu. Dan saat itu langsung saya jawab, bos, jangan PHP," kata Connie saat jumpa pers di Kawasan Tebet, Jakarta, Senin (12/2/2024).

Atas tawaran itu, Connie mengaku sempat tertawa karena dirinya merasa tidak mungkin apa yang dijanjikan oleh Rosan itu terwujud.

Pasalnya kata dia, di dalam kubu Prabowo-Gibran itu terjalin koalisi partai politik yang besar.

Connie menyebut, di dalam koalisi itu sendiri sudah mulai memperebutkan posisi.

"Keadaan di dalam sudah sarat gontok-gontokan. Di sana itu lintas koalisi partai yang gemuk. Maka kemudian saya bilang tidak mungkin," kata Connie.

"Jadi dua yang ditawarkan, posisi Wamen yang saya tertawakan, bukan saya terima, saya tertawakan, aduh enggak mungkin, ngarang," sambung dia.

BERITA VIDEO: Kata Bawaslu Usai Viral Video Pemilih di Arab Saudi Mengaku Surat Suara Tercoblos

Melihat respons darinya itu, Connie menyebut kalau TKN Prabowo-Gibran langsung menawarkan alternatif perjanjian lainnya.

Kali ini kata Connie, dirinya ditawari satu unit mobil mewah Jeep Bantley First Edition yang harganya milirian rupiah.

"Kemudian karena saya bilang ini tidak mungkin, ditawarkan saya Jeep Bantley first edition, anda google aja, di Indonesia tuh baru 2 Jeep Bantley first edition harganya 11 miliar," ujar Connie.

Atas tawaran itu, Connie kembali menolak dengan alasan, kredibilitasnya sebagai akademisi tidak pengin dijadikan alat oleh segelintir kelompok.

"Dan itu saya tolak, kenapa? Karena saya tidak mau dijadikan alat untuk diviralkan bahwa ‘oh akademisi satu itu sudah dibeli’. Oke? Clear ya," tukas Connie.(*)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Tribunnews
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved