Sosok Selebriti Tamara Tyasmara, Ibu Dante dan Mantan Angger Dimas
Kematian anak selebritis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mencuri perhatian publik. Terlebih karena diketahui kematiannya di kolam renang disengaja
WARTAKOTALIVE.COM - Kematian anak selebritis Tamara Tyasmara dan Angger Dimas mencuri perhatian publik. Terlebih karena diketahui kematiannya di kolam renang dilakukan secara sengaja.
Adapun anak Tamara dan Angger Dimas dibunuh oleh sosok teman dekat Ibunya sendiri Yudha Arfandi.
Dante ditenggelamkan oleh Yudha Arfandi di kolam renang umum secara sengaja hingga tewas.
Diketahui hubungan Tamara dan Angger Dimas sudah pisah sejak tahun 2021 lalu.
Lalu siapakah sosok Tamara Tyasmara?
Tamara Tyasmara diketahui banyak membintangi judul film, FTV, hingga web series.
Tamara diketahui menikah di usia muda dengan DJ Angger Dimas, dari pernikahannya itu Tamara Tyasmara dikaruniai anak laki-laki yang bernama Dante pada tahun 2017.
Pernikahan Tamara Tyasmara dan DJ Angger Dimas itu berakhir dengan perceraian pada 2021.
Setelah dua tahun berpisah, Tamara baru mengungkapkan alasan dirinya dan Angger Dimas berpisah. Menurutnya, selama pernikahan sifat mantan suaminya itu berubah. Bukan hanya kepada dirinya, Angger juga dianggap tak terlalu peduli dengan Dante.
Wanita kelahiran, 23 Januari 1995 itu juga baru saja merayakan usia 29 tahun, 4 hari setelahnya pada tanggal 27 Januari, ia malah mendapat musibah anaknya meninggal dunia saat tengah berenang.
Tamara mengawali kariernya sebagai Gadis Sampul pada 2009. Namun sebelumnya Tamara pernah berakting dalam film Hantu Ambulance di tahun 2008.
Sejak itu, tawaran di dunia hiburan mulai berdatangan kepadanya. Kemudian, Ara bermain di beberapa series, film hingga model.
Tamara diketahui pernah membintangi film berjudul Zodiac: What's Your Sign? pada 2023, film yang bintang utamanya Enzy Storia.
Selain itu, ia juga membintangi mini series berjudul Malam Minggu Miko, film 7 Hati, 7 Cinta, 7 Wanita, film yang juga dibintangi aktris senior Jajang C Noer hingga Marcella Zalianty.
Selain menjadi bintang film dan FTV, Tamara juga aktif menerima endorse dan menjadi influencer di media sosial.
Pun saat Dante masih hidup, Ibu anak itu kerap menjalankan endorse di media sosial.
Tamara juga memiliki hobi bermain sepak bola dan kerap membuat penggalangan dana.
Baca juga: Pakar: Tewasnya Dante Bukti CCTV Tak Bisa Tangkal Kejahatan, Posisi Kamera Harusnya Tak Tersembunyi
Sebelumnya polisi menemukan fakta baru dalam mengungkap tabir kasus kematian anak Tamara Tyasmara, yakni Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6), di kolam renang Kawasan Duren Sawit, Jakarta Timur.
Berdasarkan rekaman CCTV, polisi sebut pacar Tamara, berinisial YA menenggelamkan kepala Dante sebanyak 12 kali, hingga akhirnya meregang nyawa.
Hal itu diungkap Kabid Humas Polda Metro Jaya, Kombes Pol Ade Ary Syam Indradi saat menggelar konferensi pers, di Mapolda Metro Jaya, Jumat (9/2/2024).
"Adapun di dalam rekaman tersebut, memuat adegan yang kurang lebih di mana korban ini dibenamkan kepalanya kurang lebih sebanyak 12 kali," ujar dia kepada wartawan.
Ade Ary menuturkan, terkait peristiwa detial dalam rekaman CCTV yang memuat adegan tersebut, akan diungkap lebih lanjut, usai pihak Ditreskrimum Polda Metro Jaya, berkorelasi dengan tim analisis digital Puslabfor Polri dan tim Kedokteran Forensik.
"Sedangkan nanti untuk detailnya kami akan sampaikan lebih lanjut, mungkin nanti minggu depan menyertakan tim dari analisis digital dari Puslabfor, termasuk tim dari Kedokteran Forensik," ujar dia.
Lebih lanjut, Ade mengatakan penyidik aman melakukan pemeriksaan terhadap beberapa ahli, guna mendukung pembuktian dalam kasus kematian Dante.
"Untuk tindak lanjutnya kami akan melakukan pemeriksaan, terhadap beberapa ahli, untuk mendukung daripada pembuktian dalam kasus yang sedang kita tangani," ujar Ade Ary.
Polisi kemudian menangkap tersangka kasus kematian anak dari Tamara Tyasmara berinisial YA pada Jumat (9/2/2024) pagi.
YA kini telah berada di Polda Metro Jaya dan sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya.
"Bahwa saudara YA sedang dilakukan pemeriksaan kesehatan di Biddokkes Polda Metro Jaya," ujar Ade Ary, kepada wartawan, Jumat.
Ia menuturkan, penyidik Ditreskrimum Polda Metro Jaya saat ini sedang mendalami motif tersangka melakukan perbuatannya dengan menenggelamkan Raden Andante Khalif Pramudityo alias Dante (6) di kolam renang di Duren Sawit, Jakarta Timur.
"Motif sedang didalami, setelah proses pemeriksaan kesehatan terhadap saudara YA akan dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka di situ akan dilakukan pendalaman terhadap motif," katanya.
YA bersikap kooperatif saat ditangkap. Saat itu, ia sedang tidur di rumah kontrakan di Jalan Kelapa Kopyor 7 Blok A6/5 RT 12/07, Pondok Kelapa, Duren Sawit, Jakarta Timur pada Jumat hari ini.
"Saudara YA ditangkap di rumah kontrakan di daerah Pondok Kelapa, Duren Sawit. Yang bersangkutan sedang tidur. Di rumah kontrakan tersebut, ada saudara YA dan seorang laki laki pembantunya," ucap Ade Ary.
"Kemudian penyidik Subdit Jatanras menunjukkan surat perintah penangkapan didampingi ketua RT setempat dan petugas sekuriti perumahan. Setelah dijelaskan maksud dan tujuan kedatangan penyidik menunjukkan surat perintah penangkapan, secara kooperatif saudara YA mengikuti apa yg disampaikan oleh penyidik. Kemudian saudara YA dibawa ke Polda Metro Jaya untuk dilakukan pemeriksaan sebagai tersangka," sambung dia.
Adapun penyidik telah mengantongi bukti-bukti seperti hasil pemeriksaan digital forensik terhadap CCTV.
Lalu hasil pemeriksaan dari tim dokter forensik juga telah dikantongi karena sebelumnya dilakukan ekshumasi atau pembongkaran makam korban.
"Selanjutnya penyidik melengkapi proses penyidikan dengan pemeriksaan tersangka, kemudian lanjut nanti melakukan pemeriksaan ahli untuk mendapatkan keterangan ahli sebagai salah satu alat bukti dalam proses penyidikan tindak pidana," tuturnya.
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.