Imlek

Perayaan Imlek 2024 Bawa Berkah buat Pedagang Burung Pipit Terjual hingga 5.000 Ekor

Perayaan Imlek 2024 membawa keberkahan bagi pedagang burung pipit atau yang dikenal burung gereja di Vihara Dharma Bakti

Wartakotalive/Mif
Kokoh lepas burung pipit yang dibelinya di Vihara Dharma Bakti, Sabtu (10/2/2024). 

Artinya, Kokoh harus menbayar sekira Rp 45.000 untuk melepas 30 ekor burung pipir di halaman Vihara Dharma Bakti.

"Maklum karena lebaran, ini tahun naga ya, semoga lebih baik, lebih aman dan semuanya sehat," imbuhnya. 

Makna melepas burung pipit

Ini dia tradisi melepas burung yang masih dilakukan beberapa masyarakat Tionghoa.

Burung yang dilepas jenisnya burung pipit.

Tradisi ini disebut Fang Sheng atau menerbangkan burung pipit.

Baca juga: Cantik, 400 Lilin Merah Warnai Perayaan Imlek 2022 di Klenteng Hok Lay Kiong Bekasi 

Biasanya penjual burung sudah ada di depan vihara yang didatangi warga Tionghoa ketika memanjatkan doa.

Biasanya 2 minggu atau 1 minggu sebelum Imlek dirayakan.

Seperti yang tim KompasTV temukan di Vihara Dharma Bhakti, umat yang datang berdoa, mereka juga menyempatkan membeli sekeranjang burung.

Jumlahnya variasi, bisa 30, 40 , 50 atau bahkan 100 ekor burung pipit.

“ya ini tiap tahun dilakukan, maknanya untuk melepas makhluk hidup ke alam liar, jadi bukan buang sial,” ungkap seorang ibu yang melepaskan burung bersama suaminya.

Harga yang ditawarkan penjual burung pipit, per-ekor bisa dijual mulai dari Rp 1000 hingga Rp 2000.

 Tidak harus burung, pemilihan jenis binatang yang akan dilepaskan sebenarnya disesuaikan dengan kondisi lokasinya.

Dikutip dari laman Budaya Tionghoa, makna Fang Sheng yang sesungguhnya bertujuan membebaskan binatang-binatang tersebut  dari kehidupan yang terbelenggu.

Fang Sheng sudah ada sejak ribuan tahun lalu di China, kemudian menjadi budaya tersendiri dan terbawa hingga turun temurun.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved