Pendukung AMIN Bentangkan Karung Panjang Berisi Harapan Perubahan untuk Anies Baswedan

embari mendorong kursi roda yang ditumpangi sang istri, Taufik Hidayat (52) berkali-kali mengumandangkan takbir di tengah kerumunan massa pendukung pasangan calon presiden dan calon wakil presiden nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (AMIN). 

Tak peduli sebanyak apa peluh yang bercucuran melewati pelipisnya lantaran harus mencari celah jalan di antara banyaknya parkir liar kendaraan, Taufik tetap berupaya menggendong serta mendorong sang istri yang disabilitas karena polio. 

Sesekali napasnya tersengar terengah-engah, namun semangatnya tetap membara untuk bisa bertemu sosok Anies Baswedan yang ia harapkan bisa menjadi Presiden RI 2024. 

Meski terlihat kesusahan, namun bagi Taufik,elahnya berjalan kaki sembari mendorong sang istri untuk ikut kampanye akbar AMIN adalah suatu kenikmatan.

Terlebih sepanjang jalan, ada banyak massa pendukung AMIN yang membantu membukakan jalan, mengangkat motor-motor yang parkir liar, hingga mengangkut kursi roda sang istri saat melewati jalan yang sempit.

Baca juga: Nekat, Pendukung Anies dan Cak Imin Melintasi Rel Kereta untuk Sampai ke Stadion JIS

Pasalnya, dia harus jalan sejauh 2,5 kilometer (km) dari kawasan Sunter, Jakarta Utara usai turun dari taxi onlinenya.

Bagi pensiunan Staff Kompolnas itu, mengikuti kampanye akbar AMIN adalah berdasarkan hati nurani, bukan karena paksaan atau harumnya amplop semata.

"Itu bukan kesulitan, ini bagian kenikmatan. Orang begitu spontan untuk membantu bahkan sampai ada aki-aki ikut," kata Taufik saat ditemui di tengah-tengah jalan menuju JIS, Sabtu (10/2/2024). 

Diketahui, Taufik dan istrinya yang bernama Yurlina (51) itu berangkat sehabis Subuh bersama rombongan dari Halim Perdanakusuma, Jakarta Timur.

Dia mengaku diundang langsung oleh Anies Baswedan sebagai tamu VIP-nya dari rekan disabilitas.

Meski begitu, Taufik dan Yurlina telah berniat datang ke JIS untuk ikut kampanye akbar jauh sebelum Anies memintanya.

"Kebetulan kemarin sore ditelepon oleh deputi disabilitas Timnas 01 untuk bisa hadir atas permintaan Anies langsung," jelas Taufik.

Pasalnya, ia dan sang istri mengidolakan sosok mantan Gubernur DKI Jakarta 2017-2022 itu lantaran program kerjanya dahulu yang sangat memedulikan penyandang disabilitas.

Terutama, terkait pembuatan trotoar yang ramah untuk tunanetra hingga pemberian fasilitas Kartu Penyandang Disabilitas Jakarta (KPDJ) sebesar Rp 300.000 per-bulan.

"Kami beli sembako juga murah karena fasilitas itu. Kemudian untuk kami ke rumah sakit dikasih prioritas, karena kalau antri repot. Naik bus juga gratis," katanya.