Pilpres 2024
Polisi Berpangkat Kombes Datangi Rumah Tokoh FPI, Habib Rizieq: Kalau Mau Damai Gelar Pemilu Jurdil!
Tokoh FPI Habib Rizieq bikin pengakuan yang cukup mengejutkan jelang Pilpres ini, yakni didatangi empat orang polisi berpangkat kombes. Ada apa ya?
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mendekati hari Pilpres dan Pemilu yang jatuh pada 14 Februari 2024, suhu politik memanas.
Untuk cipta kondisi aman dan terkendali, aparat hukum pun gerak cepat.
Mereka menyambangi sejumlah tokoh untuk berkontribusi menciptakan suasana aman dan terkendali itu.
Baca juga: Pilpres 2024 Makin Panas, Ketua FPI Gertak Pemerintah, Siap Perang Apabila Ada Kecurangan
Salah satunya adalah mantan petinggi FPI, Habib Rizieq Shihab.
Hal itu diungkapkan Habib Rizieq di sela acara Istigasah Kubro Persaudaraan Alumni (PA) 212, di Lapangan Parkir Jalan Benyamin Sueb Blok C3, Kemayoran, Jakarta Pusat, Kamis (8/2/2024) malam.
Menurut Habib Rizieq, kedatangan empat orang anggota polisi yang dipimpin oleh seorang berpangkat Kombes ke rumahnya cukup mengejutkan.
Keempat polisi itu berasal dari Mabes Polri dan Polda Metro Jaya.
"Semenjak kasus kilometer 50, belum ada polisi yang datang ke rumah saya. Baru kemarin datang lagi," kata Habib Rizieq.
Baca juga: Trubus Rahardiansyah Berani Beda, Sebut Petisi Kampus Soal Pemilu Jurdil Bukan Aspirasi
"Tentunya sebagai tamu kami hormati, kami sambut dengan baik karena mereka datang dengan sopan, dengan santun, dan mereka menyampaikan visi misinya," lanjutnya.
Menurut Habib Rizieq, para polisi itu menyampaikan sebuah program yang bertajuk 'cooling system' atau sistem kedamaian.
"Saya tanya apa maksudnya cooling system? Mereka katakan, 'Habib karena ini mau pilpres (pemilihan presiden), suasana politik luar biasa panasnya, setiap saat bisa terjadi benturan di tengah masyarakat," kata Habib Rizieq.
"Maka kami ditugaskan Kapolri dan semua jajaran kepolisian se-Indonesia, untuk bagaimana menerapkan cooling sistem," lanjutnya.
Baca juga: Antisipasi Pemilu 2024 Jurdil, Timnas AMIN Siapkan Kentongan di Posko Gerakan Rakyat di Tiap TPS
Dijelaskan olehnya, cooling system adalah sistem agar bagaimana umat tetap sejuk, damai, dan Pemilu yang akan datang tidak menimbulkan keributan, bentrok, serta kerusuhan yang mengakibatkan hilangnya nyawa.
Pada momen tersebut, lanjut Habib Rizieq, keempat polisi itu meminta dukungannya dan para ulama untuk menyukseskan Pemilu damai.
"Saya terima, saya pakai programnya, kemudian saya beri nasihat. Saya katakan kepada mereka, 'Sampaikan saja kepada Bapak Kapolri, kalau ingin Pemilu damai, maka gelarlah Pemilu yang jujur dan adil," kata Habib Rizieq.
Pasalnya, ia berpandangan bahwa hanya dengan Pemilu yang jujur dan adil saja, kedamaian bisa didapatkan.
Sehingga apabila pada saat pelaksanaan diliputi kecurangan, maka tokoh besar Front Persaudaraan Islam (FPI) itu tak segan menyerukan perang.
"Jadi saya sampaikan saya akan mengajak umat Islam seluruh indonesia untuk mendukung TNI, Polri untuk mendukung Pemilu yang jujur dan adil," kata Habib Rizieq.
Bahkan, ia tak segan membantu TNI Polri melakukan pengamanan apabila terjadi kekacauan dalam Pemilu 2024 ini.
"Kalau Pemilunya jujur dan adil, siapapun yang terpilih kami hormati, umat Islam siap menang, siap kalah," ujarnya.
"Tapi kalau Pemilu curang, enggak jujur dan adil, jangan salahkan rakyat kalau akan berkobar, rakyat akan marah se-Indonesia," ucapnya.
Pada kesempatan itu, Habib Rizieq menyerukan kepada seluruh umat Islam agar mendukung pasangan calon presiden (capes) dan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar.
Menurutnya, keputusan itu merupakan hasil ijtima ulama dan tokoh nasional.
"Bahwa ijtima ulama sebagai forum musyawarah dalam mengambil keputusan tentang permasalahan bangsa. Bahwa perlunya umat Islam berperan aktif memberikan usulan calon pemimpin nasional," katanya.
"Bahwa untuk menjamin program pembangunan sebagaimana yang direkomendasikan oleh para ulama dan tokoh dalam ijtima, maka perlu dinyatakan secara tertulis komitmen para pejabat publik dan pimpinan nasional dalam pakta integeritas," lanjutnya.
Habib Riziq melanjutkan, keputusan ijtima ulama dalam menetapkan Anies - Imin sebagai sosok capres cawapres 2024-2029, telah memerhatikan saran dan fakta yang berkembang dalam sidang pleno 2 ulama dan tokoh nasional.
Yang mana, sidang pleno itu telah dilaksanakan pada 18 November 2023 di Masjelis Az-Zikra, Sentul, Bogor.
"Memutuskan, menetapkan. Satu, merekomendasikan Dr. H. Anies Rasyid Baswedan dan Dr. Abdul Muhaimin Iskandar sebagai calon presiden dan wakil presiden RI periode 2024-2029, untuk didukung dalam konstestasi Pemilu 2024," kata Habib Rizieq.
Kedua, lanjut dia, mengikat seluruh peserta ijtima ulama dan tokoh nasional 2023 untuk memberikan dukungan pada capres cawapres 2024-2029, yang direkomendasikan sesuai dengan keputusan tersebut.
"Dan menyosialisasikan keputusan ini kepada umat Islam seluruh Indonesia setelah ditandatanganinya pakta integritas," jelas Habib Rizieq.
"Dan alhamdulillah Anies dan Muhaimin sudah menandatangai pakta integritas dengan ijtima ulama," lanjutnya.
Selain itu, Habib Rizieq juga meminta agar umat Islam tidak hanya mendukung capres dan cawapres yang disetujui ijtima ulama, melainkan juga calon legislatif (caleg) uang mendukung pasangan 01.
"PKS, PKB, Partai Ummat, Nasdem. Tolong jangan pilih di luar itu. Dukung caleg yang dukung ijtima ulama," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.