Dudung Meyakini Tidak Ada Tekanan saat Rektor Beri Video Apresiasi Kinerja Jokowi

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Video apresiasi terhadap pemerintahan Presiden Joko Widodo (Jokowi) yang dibuat oleh para rektor perguruan tinggi diyakini tanpa ada tekanan. 

Mantan Kepala Staf Angkatan Darat (KSAD) Jenderal TNI (Purn) Dudung Abdurachman meyakini apa yang dilakukan dengan video apresiasi itu tidak ada tekanan. 

Dudung yang menghadiri Deklarasi Purnawirawan TNI-Polri se Jawa Barat ke Prabowo-Gibran di Kota Bandung, itu justru menilai hal tersebut berjalan natural dan tanpa paksaan kala memberi apresiasi atas kinerja Presiden Jokowi.

"Saya sih punya keyakinan tidak mungkinlah melakukan seperti itu (dipaksa),” kata Dudung lewat keterangan, Kamis (8/2/2024).

Baca juga: Mahfud: Gibran Akan Dicibir Masyarakat Sepanjang Hidupnya, Karena Pencalonan Cacat Moral dan Etika

Sebagai mantan prajurit, Dudung memastikan aparat seperti TNI dan Polri akan terus memegang kode etik saat bertugas.

Sehingga, mereka akan bersikap netral pada pesta demokrasi dan tidak akan melakukan tindakan tak terpuji seperti menekan atau mengintimidasi hak berpendapat.

"Panglima TNI dan Kapolri sudah tegas bahwa apabila anggotanya yang melanggar maka mereka akan dihukum sesuai dengan aturan yang berlaku," kata Dudung. 

Baca juga: Kampanye Akbar Bertepatan dengan Imlek, TKN Prabowo-Gibran Minta Maaf pada Warga Tionghoa

"Sehingga kalau ada partai politik yang menyampaikan TNI-Polri tidak netral, sejauh ini saya lihat tidak ada," sambungnya. 

Sebelumnya sejumlah rektor diminta membuat pernyataan yang menyebut Presiden Joko Widodo (Jokowi) negarawan.

Selain itu para rektor juga diminta menyebut Jokowi telah berhasil mengatasi krisis hingga Pemilu 2024 berjalan baik.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.