Pilpres 2024
Mahasiswa Nilai Jokowi Pantas Dimakzulkan Karena Lakukan Perbuatan Tercela Dukung Salah Satu Paslon
Ratusan mahasiswa dan organisasi non profit membawa tuntutan untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Budi Sam Law Malau
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Ratusan mahasiswa dan organisasi non profit membawa tuntutan untuk memakzulkan Presiden Joko Widodo sebagai orang nomor 1 di Indonesia.
Mereka melakukan aksi long march atau berjalan kaki dari Tugu Reformasi Universitas Trisakti hingga kawasan Harmoni, Jakarta Pusat yang berada di sekitar Istana Negara.
Para mahasiswa menilai Jokowi telah melakukan kecurangan dengan terang-terangan mendukung salah satu pasangan calon presiden yang maju dalam kontestasi politik 2024.
Yang mana, Jokowi diduga mendukung pasangan calon nomor urut 2 yakni Prabowo Subianto dan putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.
Hal itu disampaikan Wakil Presiden Mahasiswa Trisakti, Lamdahur Pamungkas sesaat sebelum melakukan aksi longmarch menuju Harmoni, Rabu (7/2/2024)
"Kami teman-teman mahasiswa dan juga aktivis lainnya dan pemuda melihat, Jokowi ini sudah melakukan perbuatan tercela," kata Lamdahur.
Baca juga: Tolak Pemilu Curang, Ratusan Mahasiswa Tuntut Makzulkan Jokowi sebagai Presiden RI
"Salah satunya, ia mengintervensi politik dengan mendukung salah satu paslon secara implisit yang dimana merugikan masyarakat banyak," lanjutnya.
Akibat keberpihakan Jokowi tersebut, Lamdahur memandang jika kini banyak bahan pokok yang harganya naik, politisasi bansos, hingga pencorengan konstitusi negara.
Padahal, lanjut dia, reformasi Indonesia diraih secara berdarah-darah dalam proses perjuangan yang panjang.
"Namun dilukai dalam kepemimpinan Pak Jokowi. Di sini rasanya kami perlu untuk menegur secara keras, bahwasannya layak rasanya sudah dilakukan proses-proses pemakzulan Jokowi," kata Lamdahur.
Selain itu, Lamdahur menyebut bahwa aksi yang akan digelar di Harmoni hari ini bertujuan untuk menyampaikan pada publik bahwasanya reformasi telah dihancurkan dan dicederai.
Bahkan, katanya para menteri di Kabinet Joko Widodo sudah secara terang-terangan memihak paslon nomor 2.
"Yang di mana (tujuannya) ingin memperoleh kemenangan dengan cara melakukan korupsi, kolusi, nepotisme dan salah satunya mencoreng konstitusi dengan perubahan yang ada di Mahkamah Konstitusi," kata Lamdahur.
Baca juga: Mahasiswa Mulai Bergerak ke Sekitar Istana Negara untuk Mendorong Pemakzulan Jokowi
Lamdahur menyampaikan kali ini dia bersama mahasiswa lain membawa empat tuntutan yang secara garis besarnya untuk mendorong Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) membahas soal pemakzulan kekuasaan Jokowi.
"Kami ingin menegur, bahasanya menjewer Bapak Joko Widodo selaku yang terhormat, bahwasanya wewenang bapak harus dibatasi," ungkap dia.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.