Imlek 2024

Imlek Tambah Meriah dengan Ikan Bandeng, Pedagang di Rawa Belong Jajakan yang Berbobot 10 Kilogram

Bagi sebagian etnis Tionghoa, perayaan Imlek kurang afdol tanpa ikan bandeng. Di Rawa Belong, pedagang sudah menjajakan yang bobotnya 10 kg.

Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Valentino Verry
warta kota/nuril yatul
Pedagang ikan bandeng musiman marak di Rawa Belong, Jakarta Barat. Mereka menanti pembeli yang biasanya datang dari etnis Tionghoa untuk sembahyang saat Imlek, dan suku Betawi yang gemar dimasak pindang. 

Kendati begitu, baru setemgah sehari berjualan saja, Ata sudah mendapatkan uang Rp 5-6 juta.

Tak ayal menurut Ata, berjualan bandeng setahun sekali ini menjadi peluang menjanjikan untuknya.

"Kalau saya jualan bandeng empang dari Indramayu, karena rasanya lebih enak, enggak bau lumpur," kata Ata.

"Harganya Rp 50.000, Rp 60.000, Rp 70.000 perkilo tergantung ukurannya. Yang kecil lebih murah," lanjutnya.

Ata menyampaikan, ia selalu mengganti ikan-ikannya setiap hari karena selalu tandas tak bersisa.

Adapun ia membuka lapak dagangannya itu mulai pukul 07.00 WIB sampai pukul 20.00 WIB.

Rencananya, Ata hanya akan membuka lapak bandeng musiman hingga 10 Februari 2024.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved