Pilpres 2024

Ahok Bilang Jokowi Tak Bisa Kerja, Kubu Prabowo Meradang, Tuding Balik Ahok yang Tak Becus Kerja

Pernyataan Ahok itu membuat Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran Habiburokhman buka suara.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
tribunnews.com
Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) 

Kelompok yang menamakan diri Advokat Cinta Tanah Air bahkan melaporkan Ahok ke Badan Pengawas Pemilu DKI Jakarta.

Ahoker pilih dukung Prabowo-Gibran

Sementara itu, sejumlah Ahoker klaim balik arah dan memutuskan mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Deklarasi mendukung Prabowo-Gibran yang dilontarkan sejumlah orang yang mengklaim sebagai Ahoker itu terjadi usai Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) memutuskan mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Dalam video yang didapat Warta Kota Senin (5/2/2024) terlihat sejumlah orang yang mengatasnamakan pendukung Ahok mengaku balik arah mendukung Prabowo-Gibran di Pilpres 2024.

Salah satu yang melakukan deklarasi tersebut ialah seorang advokat sekaligus mantan pengacara Ahok di tahun 2017 lalu yakni C. Suhadi.

Suhadi mengatakan bahwa pernyataan Ahok yang mendukung Ganjar Pranowo tidak berdampak apapun dengan sejumlah Ahoker.

“Buktinya saya Ahoker tapi saya memutuskan di 02, dan saya pembina pasukan juga yang punya teman-teman semuanya Ahoker terutama dari Solmed itu sekarang ada di 02. Dulunya memang pendukung Ahok,” ucapnya.

Maka kata Suhadi, pernyataan Ahoker dukung Ganjar Pranowo dinilai tidak tepat. Sebab sebagian pendukung memilih mengikuti jejak Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Diketahui C Suhadi merupakan Relawan pasangan Basuki Tjahaja Purnama dan Djarot Saipul Hidayat (Badja) saat Pilkada 2017 lalu.

Saat itu, Suhadi juga pernah melaporkan Pemimpin Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab ke Bareskrim Polri demi Ahok.

Diketahui Ahok baru-baru ini memutuskan mundur sebagai Komisaris Utama PT Pertamina agar dapat memberikan dukungan maksimal untuk Ganjar-Mahfud.

"Iya, saya kira ini kesempatan saya seumur hidup ya. Bahwa kalau kita tidak memperjuangkan Mas Ganjar, kita akan menyesal seumur hidup nanti," ucap Ahok, saat ditemui di GBK.

Baca juga: Ahok Ungkap Alasan Keluar dari PT Pertamina pada Megawati: Kita Fight Bu, Kita Lawan Penguasa!

Dia menyampaikan, Ganjar adalah calon presiden yang paling pantas menjadi presiden 2024.

Karenanya, Ahok memilih mundur agar bisa ikut memperjuangkan Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024. Ahok menjelaskan, jika tidak mundur tak bisa ikut kampanye.

"Iya, saya kira ini kesempatan saya seumur hidup ya. Bahwa kalau kita tidak memperjuangkan Mas Ganjar, kita akan menyesal seumur hidup nanti," ucap Ahok, saat ditemui di GBK.

Dia menyampaikan, Ganjar adalah calon presiden yang paling pantas menjadi presiden 2024.

Karenanya, Ahok memilih mundur agar bisa ikut memperjuangkan Ganjar dalam kontestasi Pemilu 2024. Ahok menjelaskan, jika tidak mundur tak bisa ikut kampanye.

Pasalnya, konstitusi mensyaratkan semua pejabat BUMN wajib mundur jika mendukung pasangan calon tertentu dan ikut kampanye.

"Kita selalu diajari untuk taat konstitusi. Konstitusi mengatur siapapun yang ikut kampanye dan anggota BUMN wajib mundur. Saya taat pada konstitusi, saya memutuskan keluar untuk memperjuangkan Mas Ganjar," tutur Ahok.

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved