Masih Suka Panaskan Kembali Nasi? Intip Bahaya yang Mengintainya, Ada Bukti Ilmiah

Beberapa pembuat konten mengklaim mereka makan nasi yang dihangatkan dan dalam keadaan sehat. Namun, bukti ilmiah menunjukkan beberapa bahaya nyata.

Penulis: LilisSetyaningsih | Editor: Junianto Hamonangan
Pixabay
Beberapa pembuat konten mengklaim mereka makan nasi yang dihangatkan dan dalam keadaan sehat. Namun, bukti ilmiah menunjukkan beberapa bahaya nyata. Foto ilustrasi nasi. 

Atau tidak tersedia cukup nutrisi di sekitarnya, jadi bijinya mengering sendiri seperti biji kecil.

Spora menunggu untuk dilepaskan sampai biji-bijian matang mencapai suhu kamar.

Baca juga: Sanggupi Permintaan Anak-anak Pondok Tahfidz Apung, Kapolres Jakarta Utara Serahkan 80 Meja Alquran

Setelah mencapai zona bahaya, spora tersebut dapat berkembang menjadi bakteri dan melepaskan racun ke dalam nasi Anda.

Memanaskan kembali nasi pada suhu lebih tinggi atau dalam waktu yang lebih lama juga tidak akan membunuh bakteri.

"Pemanasan ulang tidak berdampak apa-apa terhadap racun. Racun tersebut masih ada dan akan tetap membuat Anda sakit," kata Marie.

Hal terbaik yang bisa dilakukan pencinta nasi adalah segera mengemas nasi dan menyimpan di lemari es agar butirannya tidak sempat mencapai suhu ruangan.

Saat Anda siap untuk memanaskan kembali nasi, segera lakukan agar suhu internal tidak melebihi 40°F.

Laporan NIFA, untuk pendinginan maksimal, hindari menjejali wadah dengan terlalu banyak makanan.

Serta jangan menumpuk wadah karena dapat mengganggu aliran udara.

Jika Anda ingin ekstra hati-hati, Marie mengatakan Anda juga bisa membilas beras sebelum dimasak.

"Jika Anda mencuci beras, Anda tidak akan menghilangkan semua spora tetapi Anda akan mengurangi kemungkinan terjadinya spora."

Dia menambahkan bahwa mencuci juga akan menghilangkan kotoran dan logam yang tertinggal. (Best Life)

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved