Berita Jakarta

Tak Sabar Menunggu, Massa APDESI Bakar Sampah hingga Pukul Gerbang DPR RI Pakai Palu

Massa APDESI kesal lantaran DPR RI tak kunjung revisi UU Desa sehingga mengamuk, bakar spanduk hingga memukul gerbang

Wartakotalive/Nuri Yatul Hikmah
Salah satu peserta demo aksi APDESI mengamuk bakar spanduk dan pukul gerbang DPR RI dengan palu besar, Rabu (31/1/2024) 

Terkait perbuatan tak terpuji itu, Ketua Umum APDESI, Surta Wijaya meminta agar massa aksi tenang selama ia bernegosiasi dengan DPR RI.

"Pertama saya berharap tenang, kita sudah seminggu di Jakarta tenang. Saudara saya di luar lebih baik berdoa, saya di dalam masih negosiasi belum selesai, tolong saya akan keluar ketika sudah selesai," kata Surta.

"Tapi ini yang di luar tenang, tidak usah ada bahasa-bahasa menghujat dan sebagainya dulu, kita berdoa," imbuhnya.

Namun seruan itu tidak diindahkan lagi oleh massa aksi.

Mereka tetap bersikukuh masuk dan enggan menunggu perwakilan keluar.

Untuk diketahui, APDESI mengunjuk rasa di DPR untuk menuntut pengesahan revisi UU No 6 Tahun 2014 tentang Desa/Desa Adat.

Adapun revisi UU itu meliputi perpanjangan masa jabatan kepala desa (kades) dan perubahan porsi dana desa dalam Anggaran Pendapatan Belanja Negara (APBN) 2024.

Untuk masa jabatan kepala desa, Apdesi, PP Asosiasi Badan Permusyawaratan Desa Nasional (Abpednas) dan Dewan Pimpinan Nasional (DPN) Persatuan Perangkat Desa Seluruh Indonesia (PPDI), meminta adanya perpanjangan selama 9 tahun dengan 3 periode. (m40)

 

Sumber: Warta Kota
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved