Stunting
Dharma Wanita PAM Jaya Targetkan 105 Anak Bebas dari Masalah Stunting Tahun 2024
Dharma Wanita PAM Jaya turut membantu pemerintah daerah untuk menanggulangi kasus stunting di Ibu Kota seperti seminar hingga pemeriksaan kesehatan.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Dharma Wanita PAM Jaya turut membantu pemerintah daerah untuk menanggulangi kasus stunting di Ibu Kota.
Ragam cara dilakukan oleh para istri maupun karyawan dari Perumda PAM Jaya tersebut.
Mulai dari menggelar seminar edukasi pencegahan stunting, pemeriksaan kesehatan anak gratis hingga pemberian makanan bergizi.
Seperti yang dilakukan oleh Dharma Wanita PAM Jaya di Rusun Bendungan Hilir (Benhil), Jakarta Pusat pada Selasa (30/1/2024).
Mereka menggelar seminar edukasi pencegahan stunting dengan tema "l’Cegah stunting, sehat Jakartaku, tumbuh Indonesiaku’ di Ruang Publik Terpadu Ramah Anak (RPTRA) Rusun Benhil.
Baca juga: Warga Kebon Kosong Bersyukur Terima Akses Air Bersih PAM Jaya, Setelah Puluhan Tahun Menanti
Selain edukasi, seminar ini ditandai juga ditandai dengan penandatanganan kesepakatan bersama atau MOU pencegahan stunting Dharma Wanita PAM JAYA dengan Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Administrasi Jakarta Pusat.
Ketua Dharma Wanita PAM Jaya Lya Arief mengatakan, melalui program ini PAM Jaya berhasil menurunkan angka stunting yang pada tahun sebelumnya hanya 50 anak, kini menjadi 105 anak.
“Kalau tahun lalu kami bisa berkontribusi untuk 50 anak, tahun ini naik jadi 105 anak yang akan penyebaran bantuan difokuskan ke lima kelurahan,” kata Lya di Rusun Benhil pada Selasa (30/1/2024).
Lya menjelaskan, lima kelurahan untuk pencegahan stunting adalah Kelurahan Harapan Mulya, Kebon Kosong, Petamburan, Benhil dan Karet Tengsin.
Selain mengalirkan bantuan makanan, dikatakan Lya, PAM Jaya juga turut mengalirkan air bersih di Kelurahan Kebon Kosong.
Baca juga: Wujudkan 100 persen Layanan Air Perpipaan Jakarta 2030, PAM Jaya Seleksi Ribuan Pelamar Kerja
“Alhamdulillah, selain bantuan makanan, PAM Jaya juga akan mengalirkan air perpipaan di kelurahan kebon kosong,” ucapnya.
Lya berharap seminar yang dilakukan oleh Dharma Wanita Jaya dapat memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil di Jakarta agar dapat melakukan pencegah stunting.
“Mudah-mudahan, dengan seminar ini kita bisa memberikan edukasi kepada ibu-ibu hamil agar turut serta mengupayakan pencegahan stunting sejak dini," imbuhnya.
Sementara itu, Ketua TP PKK Jakarta Pusat, Ucu sepakat dengan apa yang dilakukan Dharma Wanita PAM Jaya. Sebab pencegahan stunting tidak hanya mimpi Jakarta, melainkan mimpi Nasional.
“Hari ini, kita sama-sama sepakat untuk mewujudkan Jakarta Bebas Stunting. Tidak hanya cita-cita Jakarta, tapi juga nasional. Kita sama-sama fokus untuk menangani stunting,” kata Ucu. (faf)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Luncurkan Program Pendampingan Gizi Demi Atasi Stunting, Bupati Pasuruan Harap Swasta Makin Berperan |
![]() |
---|
Miris, Sekitar 500 Balita di Tapos Depok Menderita Stunting |
![]() |
---|
Pemkot Jaksel Ungkap Penyebab Stunting, Hasilnya Mengejutkan, Kepala BPOM Yakin MBG Jadi Solusi |
![]() |
---|
Angka Stunting di Kabupaten Bogor Turun Drastis, Karena MBG? Ini Penjelasan Bachril Bakri |
![]() |
---|
Tekan Stunting, Pemanfaatan Biokteknologi Dilakukan untuk Pengembangan Protein dan Lemak Hewani |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.