Pilpres 2024

Cak Imin Tanggapi Serius Tantangan Luhut: Saya dan Pak Tom Lembong Siap Hadapi Opung

Cak Imin mengaku tidak takut dengan tantangan Luhut Pandjaitan. Bersama Tom Lembong, Cak Imin siapkan data dan temui opung.

Editor: Rusna Djanur Buana
KOMPAS.com/ Tatang Guritno
Cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar bersama Wakil Kapten Timnas Pemenangan Anies-Muhaimin (Amin), Thomas Lembong atau Tom Lembong (kanan) dan pelawak Kirun di Purawisata, Yogyakarta, Senin (29/1/2024). 

Siap adu data

"Saya hari-hari ini mau (ingin) ketemu Pak Luhut. Katanya mau adu data.

Mau adu data apakah benar jumlah tambang-tambang kita maslahat dan mudaratnya enggak imbang,” ujar Muhaimin.

“Ngerti maslahat atau mudarat ndak? Jangan-jangan opung enggak ngerti,” sambung dia.

Dia lantas menjelaskan, maslahat berarti manfaat, sementara madarat adalah keburukan.

Bagi Muhaimin, hilirisasi dan berbagai pertambangan hanya dinikmati sejumlah pihak.

Sementara, masyarakat sekitar harus merasakan kerugian karena lingkungan hidupnya rusak.

“Pembangunan itu butuh keadilan. Keadilan yang pertama yang penting, keadilan antar generasi. Anakmu tuh dipikirke.

Hasil analisa ternyata tambang nikel kita (kandungannya) tinggal 15 tahun,” sebut dia.

Baca juga: Wakil Ketua Umum PKB: Warga NU yang Tidak Pilih Pasangan Anies-Cak Imin Namanya Konslet

Terakhir, ia berjanji bakal mewujudkan pembangunan yang adil untuk masyarakat. Muhaimin ingin pertambangan hasilnya dirasakan juga oleh masyarakat sekitar dengan tingkat kesejahteraan ekonomi yang meningkat.

“Amin (Anies-Muhaimin) bertekad pembangunan yang benar adalah pembangunan yang maslahat, bukan pembangunan yang madarat,” imbuh dia.

Diketahui Luhut menuding Muhaimin berbohong soal data hilirisasi yang disampaikan saat debat Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024 keempat di Jakarta Convention Center (JCC), Minggu (21/1/2024).

Dia mengklaim, penambangan dan hilirisasi membuat tingkat ekonomi masyarakat meningkat. Sementara, Muhaimin mengaku siap beradu data dengan Luhut.

Cak Imin pun ingin mendatangi Luhut untuk saling membandingkan data dan mengecek langsung lokasi pertambangan.

Kisah Kirun dan Gus Dur

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved