Pilpres 2024
Limbad Sulap Koran Jadi Uang Rp 50.000 saat Kampanye Mahfud MD di Tasikmalaya, Bawaslu Bereaksi
Pesulap Limbad bikin geger masyarakat yang hadir di kam[anye akbr Mahfud MD di Tasikmalaya, Sabtu (27/1/2024). Ada apa ya?
Kehebohan terjadi di masa Kampanye Pilpres setelah pesulap Limbad ikut kampanye pasangan calon presiden dan wakil presiden nomor urut 2, Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka di Tasikmalaya, Jawa Barat.
Saat kampenye, Limbad tak sekadar sebagai penghibur, ia dikenalkan sebagai pendukung Prabowo-Gibran.
Padahal sebelumnya Limbad disebut masuk sebagai juru kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Pada 28 November 2023, Limbad bersama beberapa artis lainnya seperti Denny Cagur diumumkan sebagai juru kampanye capres-cawapres Ganjar Pranowo-Mahfud MD.
Mereka tergabung di Direktorat Juru Kampanye Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud.
Limbad tampak hadir di panggung kampanye konsolidasi Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka (Prabowo-Gibran), di Pool Primajasa, Tasikmalaya, Sabtu (2/12/2023).
Ketua TKD Prabowo-Gibran, Ridwan Kamil bahkan membawa Limbad diajak naik ke panggung.
Tampak Limbad mengenakan busana serba hitam di acara tersebut dikenalkan mantan Gubernur Jawa Barat itu sebagai pendukung Prabowo.
Dengan gaya kelakar, Ridwan Kamil menyebut Limbad sosok cerewet, meski faktanya Limbad justru irit bicara.
"Saya perkenalkan salah satu pendukung Bapak Prabowo yang paling cerewet, yang ngomongnya nggak berhenti-henti, Limbad. Tepuk tangan," kata Ridwan.
Padahal, Limbad sempat masuk ke dalam daftar Juru Kampanye Ganjar Pranowo dan Mahfud MD di Pilpres 2024 mendatang.
Politik 2 Kaki
Pengamat Universitas Al Azhar Ujang Komarudin menilai sejumlah tokoh yang masuk timses paslon Pilpres tertentu, tetapi justru menghadiri agenda kampanye paslon lain, menunjukkan bahwa ada potensi menang dari paslon yang justru tidak didukungnya.
"Saya melihat bahwa belum ada kejelasan atau tidak kejelasan di kubu tertentu itu, karena tak ada kejelasan nasib ya bisa jadi beralih dukungan," kata Ujang kepada Tribunnews.com Rabu (6/12/2023).
Soal kemungkinan nama-nama yang disebutkan bermain 'dua kaki', Ujang menilai hal tersebut terjadi karena faktor belum ada kejelasan menang atau kalah.
"Jadi, saya melihatnya belum ada kejelasan di kubu yang lama, ya makanya masuk ke kubu yang lain," ujarnya.
"Dalam konteks itu, mungkin di kubu yang lain ada janji yang lebih baik ada masa depan yang lebih baik dan punya potensi untuk menang biasanya seperti itu," pungkasnya.
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.