Breaking News

Pilpres 2024

Anies Baswedan Heran dengan Serangan Luhut dan Bahlil ke Tom Lembong: Tak Perlu Panik

Anies Baswedan menyebut Luhut Pandjaitan dan Bahlil tak perlu panik menanggapi pernyataan Tom Lembong. Gagasan Perubahan makin kuat

Editor: Rusna Djanur Buana
Istimewa
Luhut Binsar Pandjaita Menteri Koordinator Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves) kembali melontarkan pernyataan pedas untuk Thomas Lembong atau Tom Lembong, Co Captain Timnas AMIN (pasangan Capres Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Anies Baswedan menyebut ada pihak yang panik dengan komentar Thomas Lembong.

Hal tersebut terlihat dari pernyataan Menteri Investasi Bahlil Lahadalia dan Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan yang menyerang Tom Lembong.

Capres nomor urut 1 itu menyebut, mestinya tidak perlu ada yang panik atas komentar Tom Lembong yang mengaku pernah menjadi juru bisik dan membuat catatan untuk Presiden Jokowi.

Menurut Anies serangan itu memperkuat gagasan perubahan di tengah masyarakat.

"Saya bersyukur gagasan perubahan semakin kuat. Tidak perlu panik," kata Anies di Bandara Sultan Iskandar Muda, Aceh, Sabtu (27/1/2024).

Anies juga membela Tom Lembong yang disebut Bahlil meninggalkan investasi mangkrak.

Menurut Anies, sudah selayaknya agenda pemerintah dituntaskan dengan pejabat yang dipilih presiden.

Baca juga: Tom Lembong Ungkap Kenangan dengan Gibran: Dulu Orangnya Rendah Hati dan Sangat Baik

Karena rencana investasi yang disebut mangkrak sudah pasti rencana dari kepala negara.

"Kalau saya sederhana, yang penting tunaikan apa yang sudah menjadi rencana pemerintah. Kalau ada rencana, tunaikan," tandasnya.

Serangan Luhut

Sebelumnya, Luhut menyindir pernyataan Tom Lembong soal pemberian contekan atau catatan kepada Presiden Jokowi saat masih berada di lingkaran Istana.

"Anda jangan GR juga bilang kasih note kepada ayahnya Mas Gibran (Jokowi), memang hanya Tom Lembong saja?

Yang paling banyak kasih note kepada Pak Presiden (Jokowi) adalah Bu Menteri Luar Negeri Retno," klaim Luhut dalam video yang diunggah di akun Instagram miliknya dikutip pada Kamis (25/1/2024).

Menurut Luhut, seorang menteri yang memberikan catatan untuk atasannya itu memang sudah jadi bagian dari tugas menteri bersangkutan.

Dan catatan kepada Presiden juga biasa dilakukan oleh menteri lainnya.

Halaman
12
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved