Ada Adian Napitupulu dan Fadli Zon, Pj Bupati Bogor tak Hadiri Diskusi, JJB: Alergi Sama Wartawan

WARTAKOTALIVE.COM, BOGOR - Penjabat (Pj) Bupati Bogor Asmawa Tosepu tidak menghadiri diskusi publik yang digelar Jaringan Jurnalis Bogor (JJB) di Gedung DPRD Kabupaten Bogor, Rabu (24/1/2024).

Diskusi bertema 'Peran Anggota DPR-RI Dapil Kabupaten Bogor Dalam Percepatan Pembangunan', ini menghadirkan para anggota DPR asal daerah pemilihan (dapil) 5 Jawa Barat yang meliputi Kabupaten Bogor.

Baca juga: Cegah Politik Identitas Jelang Pemilu 2024, Ini Imbauan Pj Bupati Bogor

Tiga dari sembilan anggota dewan asal Kabupaten Bogor hadir dalam diskusi ini, yakni anggota Komisi VII DPR-RI Adian Napitupulu, anggota Komisi V DPR-RI Mulyadi, dan Anggota Komisi I DPR-RI Fadli Zon.

Ketua JJB, Effendi Tobing, mengaku kecewa dengan absennya Pj Bupati Bogor dalam diskusi publik ini.

Padahal diskusi ini bisa menjadi ajang untuk menyerap aspirasi warga Kabupaten Bogor.

"Sangat disayangkan Pj Bupati Bogor Asmawa Tosepu tidak hadir dalam diskusi ini," ujarnya, Kamis (25/1/2024).

Baca juga: Ciptakan Pemilu Damai, Pj Bupati Bogor Silaturahmi dengan Para Tokoh Agama

"Selain menjadi kesempatan mengenal para wakil rakyat asal Bogor, Pj Bupati bisa memanfaatkan momen ini untuk menyerap aspirasi warga Kabupaten Bogor," imbuhnya.

Dia menilai Asmawa Tosepu alergi terhadap wartawan yang tergabung dalam forum Jaringan Jurnalis Bogor (JJB).

Pasalnya, dalam dua kali kegiatan diskusi bersama tokoh masyarakat dan anggota DPR RI, mantan Pj Wali kota Kendari itu tidak hadir.

"Sampai saat ini terhitung sudah dua kali Asmawa tidak hadiri diskusi publik bersama tokoh masyarakat Kabupaten Bogor," ucapnya.

"Padahal ada masyarakat yang diundang untuk menyuarakan aspirasinya sehingga bisa langsung di eksekusi oleh Asmawa sebagai Pj Bupati," lanjutnya.

Tobing menambahkan diskusi yang digelar JJB lebih banyak menyinggung soal pembangunan di Kabupaten Bogor. Salah satunya ialah persoalan Parung Panjang.

Oleh karena itu, kehadiran Asmawa Tosepu dianggap penting karena dapat menyampaikan apa yang menjadi kendala, serta solusi apa yang ditawarkan para anggota DPR RI asal Kabupaten Bogor.

"Kami menggelar diskusi ini bukan hanya semata-mata untuk kepentingan JJB saja, tapi untuk menyerap aspirasi warga Kabupaten Bogor," ucapnya.

"Namun, Asmawa seolah 'ogah' hadir dalam setiap kegiatan JJB ini," tegasnya.

Padahal, Asmawa selalu hadir dalam setiap kesempatan audiensi dengan berbagai organisasi di Kabupaten Bogor.

Namun, hal itu tidak berlaku dengan Wartawan di JJB, Asmawa selalu menolak dan tidak pernah merespons.

"Pada diskusi pertama di Situ Plaza Cibinong beberapa waktu lalu kami maklumi tidak bisa hadir karena kegiatan yang sudah terjadwal," ucapnya.

Namun, pada diskusi kedua ini, lanjut Tobing, kami sudah mengundang sejak jauh-jauh hari.

"Kami kecewa dengam Pj Bupati Bogor. Pasalnya jika audiensi dengan organisasi lain, Asmawa selalu menyempatkan diri," tandasnya.

Untuk diketahui, dalam diskusi kedua kali ini dihadiri oleh tiga Anggot DPR RI asal Kabupaten Bogor menandatangani pakta integritas menyetujui Pemekaran Bogor Barat, menyelesaikan persoalan jalur tambang di Parung Panjang, Persoalan Pendidikan dan Persoalan Sosial di Kabupaten Bogor.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News