Pemilu 2024
Gonta-ganti Kurikulum, Anies: Yang Penting Kualitas Pengajarnya
Gonta-ganti Kurikulum, Capres Koalisi Perubahan untuk Persatuan Anies Baswedan: Yang Penting Kualitas Pengajarnya
WARTAKOTALIVE.COM, YOGYAKARTA - Calon Presiden nomor urut satu dari Koalisi Perubahan Anies Baswedan berkampanye di Daerah Istimewa Yogyakarta, Selasa 23 Januari 2024.
Dalam kesempatan itu, Capres Anies pada acara Desak Anies khusus Pendidikan, mengungkapkan kurikulum tidak perlu terus diganti, tetapi dapat disempurnakan. Yang terpenting adalah kualitas pengajarnya.
“Ini sampai jadi obrolan semua masyarakat. Ganti menteri, ganti kurikulum. Saya menganalogikan seperti kita memanah. Meleset terus panah-panah kita. Apa yang kita kerjakan? Mengganti busurnya, mengganti anak panahnya. Tetapi pemanahnya tidak pernah dilatih untuk memanah yang lebih baik. Menurut hemat kami, kurikulum yang ada boleh disempurnakan, tidak usah diganti total. Karena kalau diganti total yang repot gurunya, sekolahnya, seluruhnya repot,” ujar Anies.
Apapun kurikulumnya, kata Anies, tingkatkan kompetensi gurunya, tingkatkan kompetensi kepala sekolahnya.
“Kurikulum yang sekarang ada, bila ada kekurangan lakukan penyempurnaan. Bila ada hal administratif yang merepotkan, koreksi hal administratif itu, sehingga tidak membebani,” ujar dia.
Menurut Anies, jangan seragamkan seluruh universitas, jangan seragamkan seluruh sekolah.
”Berikan ruang. Tapi prinsipnya apa yang diajarkan oleh Ki Hajar Dewantoro, kemerdekaan dalam belajar itu penting. Dan kita bisa belajar di mana saja dengan siapa saja,” kata dia.
Secara prinsip, kata Anies, kami melihat, perbaiki yang kurang.
“Jangan dibongkar semua, kalau dibongkar semua, kasihan gurunya, muridnya, dan kasihan pendidikan Indonesia tidak bisa tuntas melaksanakan pendidikan kepada semua,” ujar dia.
Anies mengungkapkan, di banyak negara, mengganti kurikulum perlu waktu bertahun-tahun. Hanya di Indonesia, ganti kurikulum bisa dikerjakan semua.
“Sebagai contoh, ganti kurikulum SD bisa enam tahun prosesnya. Kenapa enam tahun? Karena mulainya dari SD kelas 1,” ucapnya. (****)
| Sekretaris KPU Jakarta Dirja Abdul Kadir Ungkap Pekerjaan KPUD Jakarta Belum Selesai |
|
|---|
| Sempat Khawatir pada Kerawanan, KPU Jakarta Apresiasi Kinerja Polri Amankan Pelaksanaan Pilkada 2024 |
|
|---|
| DKPP Prihatin Masih Banyak Penyelenggara Pemilu Tidak Netral di Pemilu 2024 |
|
|---|
| Bawaslu Kabupaten Bekasi Rilis Laporan Akhir Pengawasan Pemilu 2024, Ini Hasilnya |
|
|---|
| Gugatan Kader PKB Calon Anggota DPR Terpilih yang Dipecat Cak Imin Dikabulkan Bawaslu |
|
|---|

Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.