Balas Dendam, Siswa SMK Bacok Siswa Lainnya dengan Golok di Tanjung Duren, Ternyata Salah Sasaran

Saat dilakukan pemeriksaan, pelaku NAS mengakui telah melakukan pengeroyokan terhadap DD bersama tiga rekannya, yakni ZG, RR, dan TA.

"Indikasi sudah biasa melakukan tawuran antar sekolah dan beberapa hari sebelumnya, menurut pengakuan pelaku NAS ini, bahwa yang bersangkutan sempat menjadi korban penganiayaan oleh salah satu siswa dari SMK YADIKA 2," jelas Aprino.

Lantaran motor serta ciri-ciri pelaku pengaiayaan sama dengan korban DD, pelaku tanpa pikir panjang langsung melampiaskan kekesalannya dengan membacok korban. 

Akan tetapi, rupanya DD bukanlah target yang dituju.

Baca juga: Preman Bacok Anggota Karang Taruna RW 08 Kapuk, Kombes Syahduddi: Tadinya Dikira Orang Gila

Kini, para pelaku sudah diamankan di Mapolsek Tanjung Duren Jakarta Barat untuk mempertanggungjawabkan perbuatannya.

Mereka dijerat dengan Pasal 80 UU RI Nomor 35 Tahun 2014 tentang Perubahan atas UU RI nomor 23 tahun 2002 tentang perlindungan anak dan atau Pasal 170 KUHP tentang pengeroyokan.

"Tetap kami prosedur penanganan sesuai dengan kelompok umur dari para pelaku. Khusus pelaku anak kami sesuaikan dengan pemeriksaan didampingi pihak bapas," kata Aprino.

"Dan selanjutnya rencananya minggu depan akan dilakukan diversi (karena wajib untuk pelaku anak), keputusannya bagaimana itu menunggu hasil diversi minggu depan tersebut," pungkasnya. (m40)

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News