Pilpres 2024

Gibran Kembali Kerjai Cak Imin dan Mahfud, Pengamat: Bentuk Kekonyolan Anak Muda di Panggung

Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka kembali mengerjai Cak Imin dan Mahfud MD saat acara debat, melalui pertanyaan jenaka.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Cawapres Gibran Rakabuming Raka kembali mengerjai Cak Imin dan MUhaimin saat acara debat melalui pertanyaan jenaka, Minggu (21/1/2024) malam. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Cawapres nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka dinilai berulang kali mencoba memancing emosi dua rival politiknya yakni Abdul Muhaimin Iskandar alias Gus Imin dan Mahfud MD.

Meski emosi mereka mulai terpancing di pertengahan debat, namun Gibran tak membalas sindiran mereka.

Pengamat Politik Citra Institute, Efriza mengatakan Gibran memang berulang kali berupaya memancing emosi lawannya dengan kalimat sindiran hingga gestur badan.

Misalnya Gibran menyinggung Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang membaca catatan saat menjawab pertanyaan.

Kemudian melakukan gerak tubuh atau gestur mencari-cari usai mendengar jawaban Mahfud MD tentang pertanyaan yang diajukannya.

Diketahui, Gibran bertanya soal cara mengatasi greenfaltion atau inflasi hijau.

Baca juga: Mahfud MD Tampar Gibran soal Komitmen Jokowi Tak Impor Komoditas 

“Apa yang dilakukan Gibran itu saya melihat adalah suatu hal kekonyolan yang dilakukan oleh anak muda untuk menghadapi panggung, bahwa dia berbeda dengan Anies,” kata Efriza, Minggu (21/1/2024).

Menurutnya, Gibran ingin mengingatkan rival politiknya bahwa debat Cawapres sebelumnya, mereka juga sudah dikerjai oleh Gibran.

Pada debat sebelumnya, Jumat (23/12/2023) lalu, Gus Imin mengaku tak bisa menjawab pertanyaan yang dilontarkan Gibran yakni mengenai SGIE.

Bahkan Mahfud juga tampak kesulitan menjawab pertanyaan Gibran soal carbon capture and storage.

Akronim yang dilontarkan Gibran merupakan salah satu trik agar rival politiknya kesulitan untuk menjawab pertanyaannya.

Baca juga: Elektabilitas Prabowo-Gibran Mandek, Pemilu Satu Putaran Dinilai Sulit Terjadi

“Itu adalah upaya yang ingin dicoba diingatkan dari memori masyarakat dan memori mereka (Gus Imin dan Mahfud),” imbuhnya.

Meski emosinya sudah terpancing, lanjut dia, Gibran justru mengacuhkan atau tak melanjutkan emosi atau sindiran yang disampaikan rival politiknya.

Gibran justru fokus menjawab pertanyaan yang disampaikan Gus Imin dan Mahfud.

“Gibran malah menjelaskan dari sisi pemerintahan yang sekarang dan berikutnya dia tetap menghormati keduanya dengan menyebut Gus Imin dan Prof Mahfud. Kemudian mendatangi dan meminta maaf,” jelasnya.

Halaman
12
Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved