Pilpres 2024

Maruarar Sirait Akhirnya Dukung Prabowo-Gibran: Saya Tidak Diperintah Presiden Jokowi

Eks politisi PDIP Maruarar Sirait mengaku tidak diperintah Presiden Jokowi untuk dukung Prabowo-Gibran. Ara mengaku didukung keluarga.

Editor: Rusna Djanur Buana
Akun Instagram @maruararsirait
Maruarar Sirait menemui Jokowi usai dirinya resmi pamit mundur dari PDIP. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA--Seperti diduga banyak orang, setelah mundur dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP), Maruarar Sirait merapat ke pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.

Putera pendiri PDI Sabam Sirait itu menyebut keputusan itu diambil setelah meminta pertimbangan keluarga. Pria yang akrab dipanggil Ara ini terlihat menemani Prabowo menghadiri acara Persekutuan Gereja-Gereja di Indonesia (PGI).

"Saya sudah berdoa, sudah berkonsultasi dengan keluarga dan saya mendapat hikmat dari Tuhan, saya dukung bapak Prabowo dan Mas Gibran," kata Ara, Jumat (19/1/2024) sore.

Ara datang lebih dulu dengan mengenakan kemeja lengan panjang berwarna putih.

Ia kemudian menyambut kedatangan Prabowo saat Ketua Umum Partai Gerindra itu turun dari mobil Toyota Alphard putih berplat nomor B 108 PSD.

Baca juga: Loyalis Ganjar Palti Hutabarat Dibekuk usai Sebar Rekaman Forkopimda Batubara Menangkan Prabowo

Keduanya pun langsung memberikan salam satu sama lainnya.

Setelah itu Ara tampak mendampingi Prabowo menyalami para pengurus PGI.

Selain Ara, hadir pula Wakil Ketua Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, Grace Natalie.

Kepada awak media Ara mengatakan dukungan kepada Prabowo-Gibran ia berikan lantaran ia meyakini pasangan itu bisa melanjutkan program baik yang telah dibuat Presiden Jokowi.

"Saya yakin yang bisa melanjutkan hal baik oleh Pak Jokowi adalah Prabowo-Gibran dan selalu membawa kerukunan," ucapnya.

"Pak Prabowo mengatakan kepada saya sesudah tekad dan dukungan dari Indonesia kalau diberikan kesempatan memimpin beliau ingin rukun, ingin mengajak semua kekuatan untuk bersatu seperti Pak Jokowi merangkul semua.

Pak Jokowi merangkul Pak Prabowo untuk menjadi menterinya pada saat Pemilu 2019 berakhir," sambungnya.

Ara sebelumnya memutuskan keluar dari PDIP setelah hampir 25 tahun menjadi kader partai banteng itu dengan alasan mau mengikuti langkah politik Presiden Jokowi.

Hal itu ia sampaikan usai menyambangi kantor DPP PDIP di Menteng, Jakarta pada Senin (15/1/2024) malam.

Baca juga: Nongkrong Bareng Influencer dan Pemuda, Alam Ganjar Nyanyi Anak Medan dan Mabar Komunitas Esports

"Saya memilih mengikuti langkah Pak Jokowi," kata Ara.

Halaman
1234
Sumber: Tribunnews
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved