Pilpres 2024

Di Hadapan Prabowo, Panglima Jilah Minta Permudah Putra Dayak Jadi Jenderal, Dukung Penuh IKN

Pimpinan Pasukan Merah Suku Dayak Panglima Jilah Minta Prabowo perhatikan pendidikan bagi putra suku Dayak dan permudah jadi TNI/Polri

|
Kompas.com--ADHYASTA DIRGANTARA
Capres nomor urut 2 Prabowo Subianto dicalek oleh Panglima Jilah saat berkampanye di Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024). Dihadapan Prabowo, Panglima Jilah minta permudah putra suku Dayak masuk TNI/Polri untuk jadi Jenderal 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA -- Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri silaturahmi dengan masyarakat adat Suku Dayak yakni Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) di Cafe Kluwi, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024) pagi.

Pimpunan Pasukan Merah Tariu Borneo Bangkule Rajakng (TBBR) Panglima Jilah yang memiliki nama asli Agustinus Jilah meminta Prabowo mempermudah seleksi masuk pendidikan TNI dan Polri bagi putra-putri suku Dayak jika menang dalam Pilpres 2024.

Pasukan merah sendiri merupakan pasukan elit yang memiliki peran dalam mempertahankan adat istiadat serta hak-hak Suku Dayak.

"Kami rindu melihat Jenderal-jenderal dari suku Dayak, di masa depan. Kiranya kesempatan berikutnya tersedia bagi kami suku Dayak, ada yang dapat menjadi Jenderal," kata Agustinus di hadapan Prabowo di Kluwiland, Pontianak, Kalimantan Barat, Sabtu (20/1/2024).

Baca juga: Prabowo-Gibran Berpihak Penuh Pada Konservasi Alam, Siap Tegas dan Kolaboratif

Ia juga berbicara perihal kelanjutan pembangunan Ibu Kota Negara (IKN) Nusantara hingga pengesahan hutan adat di Kalimantan.

Agustinus bercerita mengenai kehidupan masyarakat Dayak.

Di mana, kehidupannya sangat erat dengan adat istiadat beserta keragaman yang dimiliki.

Agustinus berharap agar fasilitas pendidikan masyarakat Dayak, terlebih di pedalaman tetap dapat diakomodir.

Kemudian, Agustinus berbicara mengenai pembangunan IKN.

Dia mengatakan, pihaknya mendukung penuh pembangunan IKN sebagai Ibu Kota negara.

"Besar harapan kami IKN dapat berpengaruh terhadap pembangunan masyarakat Dayak, baik kualitas sumber daya manusia, maupun pembangunan infrastruktur," ucapnya.

"Jangan pernah meninggalkan unsur budaya lokal, khususnya Dayak dalam setiap pembangunan di Ibu Kota Nusantara. Kami juga mengharapkan terwujudnya dayak center di IKN dan simbol-simbol dayak di wilayah IKN, seperti yang kami bicarakan dengan Pak Presiden Joko Widodo, karena kami tahu Bapak Prabowo melanjutkan program beliau," ucap Panglima Jilah.

Baca juga: Panglima Jilah Tegaskan Tidak Berpolitik dan Debat Agama, Konsisten Lawan Radikalisme

Agustinus juga berbicara mengenai kelimpahan alam di Pulau Borneo.

Dia berharap pengesahan hutan adat di Kalimantan dapat segera dilakukan.

"Itulah yang menjadi tanggung jawab kami, agar alam Kalimantan tetap terjaga dengan baik. Hutan dan adat kami tetap lestari, kiranya ini mendapat perhatian khusus dari negara agar semakin sering memberikan dorongan untuk pengesahan hutan-hutan di Pulau Kalimantan," kataya.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Berita Terkait
  • Ikuti kami di
    AA

    Berita Terkini

    Berita Populer

    © 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
    All Right Reserved