Pilpres 2024

Sebut Ada Ketimpangan Kesehatan, Anies Baswedan Janjikan Keseteraan: Kami akan Mengubah Paradigma

Menurut Capres Nomor Urut 1, Anies Rasyid Baswedan, potret ketimpangan ini harus segera dilakukan perubahan dengan percepatan pembangunan manusia.

|
Penulis: Miftahul Munir | Editor: PanjiBaskhara
Wartakotalive.com/Miftahul Munir
Calon Presiden nomor urut 1 Anies Baswedan menghadiri acara Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (Kompak) melalui zoom, Selasa (16/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, GAMBIR - Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan mengaku akses kesehatan di Indonesia masih terjadi ketimpangan selama 10 tahun terakhir.

Anies Baswedan membeberkan, Indeks Pembangunan Manusia (IPM) khususnya di kesehatan terjadi timpangan di Indonesia Timur.

Misalnya di Pulau Jawa dan Sumatera IPM nya pada tahun 2013 69.83 persen.

Pada tahun 2022 lalu, skornya naik jadi 74.19 persen.

Sementara di Indonesia Timur pada tahun 2013 IPM nya 64.81 persen dan tahun 2022 69.47 persen.

"Bukan selisih lima point yang harus kita perhatiakan, tapi selisi 10 tahun hanya meraih 5 point, padahal unsur IPM itu ialah kesehatan selain pendidikan," tegasnya, Selasa (16/1/2024).

Menurut Anies Baswedan, potret ketimpangan ini harus segera dilakukan perubahan dengan percepatan pembangunan manusia.

Sehingga, ketertinggalan masalah kesehatan di Indonesia bisa segera diselesaikan dan maju secara bersama bukan sebagian.

"Kalau kita lihat, 64 persen dokter dan 74 persen rumah sakit ada di Pulau Sumatera dan Jawa. 64 persen rumah tangga di luar Jawa dan Sumatera sulit mengakses kesehatan di rumah sakit," tuturnya.

Anies Baswedan pun tidak bakal diam ketika menjadi Presiden RI nanti karena banyak terjadi ketimpangan dan ketidakadilan.

Ia akan mengoreksi ketimpangan dan ketidakadilan ini supaya seluruh rakyat Indonesia bisa dengan mudah mengakses pelayanan kesehatan.

"Kami akan mengubah paradigma yang menghadirkan akses kesehatan berkualitas, ada perubahan yang kami akan lakukan," imbuh Anies Baswedan.

Sebelumnya Anies Baswedan hadiri acara Komunitas Profesi dan Asosiasi Kesehatan (Kompak) secara virtual zoom, Selasa (16/1/2024).

Anies Baswedan tidak bisa tatap muka secara langsung oleh profesi tenaga kesehatan di Hotel Bidakara, Pancoran, Jakarta Selatan karena berada di Sorong, Papua.

Anies Baswedan menceritakan, sebagai seorang pemimpin harus mengambil keputusan melalui empat prinsip.

Sumber: Warta Kota
Halaman 1/2
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved