Pilpres 2024

Ganjar Ngaku Tak Kaget Maruarar Sirait Keluar dari PDIP, Saat Debat Capres Anaknya di Kubu Sebelah

Ganjar Pranowo mengaku tak terkejut Maruarar Sirait hengkang atau keluar dari PDIP karena saat debat anaknya di kubu sebelah Prabowo-Gibran

warta kota/nurmahadi
Capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo menceritakan kisah dirinya menjadi Ketua Penguin Indonesia jelang Pilpres 2024. Ganjar Pranowo mengaku tak terkejut dengan keputusan politisi Maruarar Sirait yang hengkang atau keluar dari Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan alasan ikut Presiden Joko Widodo alias Jokowi. Sebab jauh sebelumnya Ganjar melihat sinyal dimana anak Maruarar Sirait ada di kubu capres lain saat debat. 

Ara juga membeberkan alasannya kenapa keluar dari PDIP dan memilih mengikuti Presiden Jokowi. 

Baca juga: Ekspresi Puan Maharani Ucap Perpisahan untuk Maruarar Sirait yang Keluar dari PDIP

"Saya memilih untuk mengikuti langkah Pak Jokowi karena saya percaya Pak Jokowi adalah pemimpin yang sangat didukung oleh rakyat Indonesia, kepercayaan publiknya proof ratingnya 75-80 persen, beliau sudah memperjuangkan banyak hal," kata dia

"Bagaimana tegas menghadapi radikalisme, bagaimana membuat mayoritas saham Indonesia di Freeport dan bagaimana juga membantu rakyat kecil, dan juga memindahkan ibu kota, adanya pemerataan. Jadi, saya memilih bersama dengan Bapak Jokowi dalam pilihan politik saya berikutnya ke depan. Mohon doa restunya," kata Ara menambahkan.

Kepada seluruh jajaran PDIP, Maruarar Sirait meminta maaf atas keputusannya itu.

Sebab dia yang menjunjung tinggi loyalitas malah akhirnya memilih berpaling dari partai tersebut.

"Saya mohon maaf, saya mengajarkan kalian untuk loyal tetap bersama PDI Perjuangan, tetapi ijinkanlah dengan keterbatasan saya pamit. Semoga PDI Perjuangan mendapatkan kader yang lebih baik, lebih loyal, lebih profesional, dan lebih berkualitas dari saya. Mohon pamit, merdeka," kata Maruarar.

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto menyatakan Ara sikap tersebut telah diterima partai.

"DPP partai telah menerima laporan dari Pak Utut Adianto bahwa Pak Ara Sirait telah mengajukan pengunduran diri dengan menyerahkan KTA partai," kata Hasto dalam keterangannya, Selasa (16/1/2024).

Baca juga: Maruarar Sirait Mundur dari PDIP, Ini Kata Hasto dan Fakta Menarik di Belakangnya

Hasto menyebut, menjadi anggota partai pada dasarnya disandarkan pada prinsip kesukarelaan, demikian halnya untuk tidak menjadi anggota pun tentu dapat mengajukan pengunduran diri.

"DPP partai menerima pengunduran diri Pak Ara Sirait. Terlebih dengan kondisi Pak Ara sekarang yang sudah semakin berhasil sebagai pengusaha. Beberapa foto Pak Ara dengan pengusaha menunjukkan keberhasilan itu," jelas dia.

Lebih lanjut, katanya, pengunduran diri itu pun menjadi bagian dari konsolidasi kader partai.

Terlebih, hal itu terjadi saat PDIP tengah berjuang untuk menempatkan kedaulatan rakyat sebagai hukum tertinggi dalam menentukan pemimpin. 

"Dan sekaligus melakukan koreksi terhadap berbagai upaya yang mencoba untuk melanggengkan kekuasaan sampai harus terjadi pelanggaran etik berat oleh Anwar Usman melalui manipulasi hukum di MK," ujar Hasto.

Baca berita WartaKotalive.com lainnya di Google News

Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved