Pilpres 2024
Debat Capres ke-4 Timnas Amin Berharap Tak Ada Singkatan, Ganjar Minta Konflik Wadas Dibahas
Pada Debat Capres keempat pada 21 Januari diharapkan Timnas AMIN tak sebut singkatan, sedangkan Ganjar minta konflik Wadas dibahas
Penulis: Yolanda Putri Dewanti | Editor: Dian Anditya Mutiara
WARTAKOTALIVE.COM JAKARTA -- Timnas Pemenangan Nasional (Timnas) Anies Baswedan-Muhaimin Iskandar (AMIN) berharap tak ada lagi penggunaan singkatan saat debat cawapres yang bakal diselenggarakan Minggu (21/1) mendatang.
Hal ini disampaikan saat Ketua Timnas AMIN Muhammad Syaugi Alaydrus ditanya soal persiapan cawapres nomor urut 1 Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menjelang tarung debat.
"Sangat disiapkan persiapan debat cawapres tanggal 21, Muhaimin sudah menyiapkan diri dengan baik topik topiknya mudah-mudahan tidak terjadi seperti yang lalu ada singkatan-singkatan," ucap Syaugi, Minggu (14/1/2024).
Syaugi berharap persiapan itu sudah matang karena Cak Imin disebut sudah mendapatkan pembekalan oleh mentornya yakni Anies Baswedan.
Baca juga: Anies Baswedan Anggap Prabowo Gagal Move on dari Debat Capres Jadi Sering Beri Sindiran
"Mudah-mudahan clear semua karena sudah diberi contoh sama Pak Anies. Mentornya Cak Imin, Pak Anies," sambung dia saat ditanya soal mentornya Cak Imin.
Sebagai informasi, debat cawapres akan kembali digelar Minggu (21/1). Ini merupakan debat putaran keempat dalam rangkaian debat capres dan cawapres jelang Pilpres 2024.
Tema debat keempat (Cawapres) yaitu pembangunan berkelanjutan, sumber daya alam, lingkungan hidup, energi, pangan, agraria, masyarakat adat dan desa.
Ganjar minta konflik Wadas dibahas
Calon presiden nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak khawatir bila konflik Desa Wadas, Purworejo, Jawa Tengah, dibahas dalam debat keempat calon wakil presiden pada 21 Januari 2024.
Diketahui, tema besar yang diangkat pada debat keempat, yakni energi, sumber daya alam (SDA), pangan, pajak karbon, lingkungan hidup, agraria, dan masyarakat adat.
Adapun saat konflik wadas berlangsung, Ganjar menjabat sebagai Gubernur Jawa Tengah.
"Sebaiknya dibahas. Wadas yang itu saya selesaikan, dan itu Proyek Strategis Nasional (PSN) karena kami dilatih bertanggung jawab, ya. Dan selesai, Insya Allah selesai," kata Ganjar saat ditemui kompas.com di Gedung Filateli, Jakarta Pusat, Minggu (14/1/2024).
Baca juga: Sempat Disinggung dalam Debat Capres Ganjar Pranowo Akhirnya Akui Satu Guru dengan Prabowo
Ganjar menyampaikan, rencana pembukaan penambangan batuan andesit di Desa Wadas adalah Proyek Strategis Nasional (PSN) yang digulirkan pemerintah pusat.
Namun ia sebagai penjabat di Pemerintah Provinsi, berusaha menyelesaikan konflik itu, salah satunya lewat pembayaran ganti rugi.
Sejauh ini kata Ganjar, masih sisa tiga orang yang tengah dalam proses ganti rugi.
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.