Pilpres 2024

Ada Isu Ganjar dan Anies Koalisi, TKN Prabowo-Gibran Siap Tikung Pihak yang Kalah di Putaran 1

TKN Prabowo-Gibran mengajak bergabung pihak yang kalah di putaran pertama Pilpres 2024 di tengah isu Anies Baswedan dan Ganjar Pranowo berkoalisi.

Warta Kota/Alfian Firmansyah
Prabowo Subianto di konsolidasi partai Koalisi Indonesia Maju (KIM), relawan dan masyarakat Sumatera Utara yang berlangsung di GOR Pancing Medan, Sumatera Utara, pada Sabtu (13/1/2024). 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Para pendukung calon presiden dan calon wakil presiden mulai mengambil strategi menghadapi kemungkinan putaran kedua Pilpres 2024

Bahkan Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran sudah mengambil ancang-ancang agar pihak yang kalah di putaran pertama Pilpres 2024 bergabung ke Koalisi Indonesia Maju.

Harapan itu diungkapkan oleh Juru Bicara Tim Kampanye Nasional Prabowo-Gibran Viva Yoga Mauladi dalam dialog di Sapa Indonesia Pagi KOMPAS TV, Senin (15/1/2/2024).

“Seandainya nanti ada putaran kedua, kami menginginkan pasangan yang kalah bergabung dengan Prabowo-Gibran,” ucap Viva.

Meski demikian, keputusan koalisi atau bergabung dengan pihak yang kalah bakal ditentukan oleh petinggi partai politik pendukung Prabowo-Gibran.

“Proses koalisi itu sangat ditentukan oleh pimpinan partai politik karena pengusung calon presiden dan calon wakil presiden adalah partai politik atau gabungan partai politik,” kata Viva.

Baca juga: Ratusan Kiai Muda Pantura Deklarasi Dukung Prabowo-Gibran, Target Bisa Menang Satu Putaran

Meski sudah bersiap mengambil strategi koalisi dengan pihak yang kalah, Prabowo-Gibran saat ini masih fokus memenangkan Pilpres 2024 dengan program-program terhadap rakyat.

“Jadi kita fokus dalam rangka untuk menghargai aspirasi, proses demokrasi, karena kita akan menuju pada pemilu 14 Februari 2024,” kata Viva.

“Proses komunikasi dengan partai politik yang lain, ya, tapi dalam rangka untuk menghargai proses demokrasi kita terus berjuang dalam rangka untuk memberikan kepercayaan kepada masyarakat.”

Sekretaris Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo Gibran, Nusron Wahid menanggapi santai pernyataan Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto yang membuka peluang Ganjar-Mahfud untuk bergabung bersama Anies Muhaimin di putaran kedua.

Menurut Nusron, Prabowo Gibran saat ini hanya berfokus untuk memenangkan Pilpres tahun 2024 hanya dalam satu putaran.

“Monggo silahkan berkoalisi. Kita masih fokus istiqomah memenangkan Prabowo Gibran. Insya Allah dalam satu putaran sudah bisa menang. Kasihan rakyat sudah bosan dan capek. ” jawab Nusron Wahid saat ditanya wartawan pada Minggu (14/1/2024).

Baca juga: Utang Luar Negeri Indonesia Tinggi, Ini Strategi Anies Baswedan, Prabowo Subianto dan Ganjar Pranowo

Tidak Takut

Namun Nusron Wahid menilai, pernyataan Sekjen PDI Perjuangan tersebut bisa dimaknai sebagai pengakuan bahwa saat ini Prabowo Gibran tengah unggul.

“Ini justru berita yang sangat baik. Siap-siap masuk putaran kedua, artinya dari sebelah juga mengakui data elektabilitas yang ada, bahwa Prabowo Gibran unggul. Berarti klaim-klaim yang dulu, bahwa sebelah bisa menang satu putaran dapat kita lupakan.” jelas Nusron.

Terkait dengan anggapan sebagian orang yang menganggap penggabungan dua koalisi tersebut sebagai upaya mengeroyok Prabowo Gibran, Nusron mengaku tidak mau berpikir negatif.

“Di Prabowo Gibran kami selalu berpikir positif-nya saja. Pak Prabowo sendiri selalu sampaikan; seribu teman terlalu sedikit, satu musuh terlalu banyak.” tuturnya.

“Artinya semua yang ada di luar Koalisi Indonesia Maju, itu juga teman-teman. Jadi tidak ada yang namanya musuh. Mungkin hari ini berbeda pilihan, tapi kita berharap setelah kontestasi selesai akan bersatu membangun Indonesia.” lanjut Nusron.

Bagi Pasangan Prabowo Gibran, jelas Nusron, kontestasi Pilpres adalah perlombaan merebut hati rakyat dengan memperlihatkan kemampuan diri sebaik mungkin.

“Pak Prabowo memilih jalan demokrasi untuk merebut hati rakyat. Bukan dengan menjatuhkan orang lain, mengkudeta, memakzulkan atau dengan menciptakan musuh di kalangan saudara sendiri. Jadi disini (Prabowo Gibran), tidak ada istilah keroyok, atau asal bukan si A, atau asal si B.” terang Nusron.

“Jadi mari saja kita sajikan kualitas yang terbaik untuk rakyat. Biarkan rakyat yang memutuskan.” pungkasnya.

Sebagian artikel ini telah tayang di TribunSolo.com dengan judul Ada Isu Ganjar dan Anies Koalisi, TKN Ajak Pihak yang Kalah di Putaran 1 Gabung ke Prabowo-Gibran.

Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.

Sumber: Tribun Solo
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved