Pilpres 2024
Prabowo-Gibran Klaim Unggul dari 2 Paslon Lain, Hasto: Benar, Unggul Dalam Emosi dan Kata Tak Pantas
Hasto melihat, pelaporan ini justru menunjukkan adanya kepanikan dari Tim Kampanye Nasional (TKN) karena berbagai tampilan akhir-akhir ini
Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Feryanto Hadi
"Karena beliau sadar itu disaksikan oleh jutaan orang, termasuk oleh warga negara asing, bahkan intelijen asing," sambungnya.
Dengan demikian, Nusron pun memberi contoh yakni andai kata data Pertahanan dibuka oleh Prabowo saat debat capres kemarin, misalkan kapal selam Indonesia ada 15 misalnya, dan yang bisa dipakai 5 yang 10 macet misalnya begitu.
Lalu, misalnya pesawat tempurnya ada 16 dan yang rusak 12, kemudian dari tanknya 100 dan yang rusak 60.
"Kan tidak lagi kemudian menjadi telanjang orang asing bisa tahu. Menjadi, woh kalau gitu indonesia gak kuat-kuat amat dong, itu namanya difference effect," kata Nusron.
Lanjut Nusron terkait Pertahanan, jika hal tersebut di Komisi I DPR pun tidak dibuka secara umum.
Kemudian kata dia, dalam rapat tersebut juga hadir partai pendukung dari pasangan Ganjar-Mahfud dan Anies-Cak Imin.
Menurutnya, dengan debat soal pertahanan yang menyuruh Prabowo membuka data, Nusron menilai, jika tidak ada koordinasi dalam hal tersebut antara partai pengusung yang berada di DPR dengan paslon 1 dan 3.
"Berarti apa antara kandidat dan partai pengusung di DPR tidak saling nyambung. Jangan-jangan tidak ada koordinasi antara capres dengan partai pengusung dengan anggota DPR nya," pungkasnya.
Sebelumnya, Wakil Presiden ke-10 dan ke-12 Jusuf Kalla mengingatkan seorang pemimpin Indonesia harus tenang dan tidak mudah terpancing emosi.
Jusuf Kalla mengingatkan masalah yang dihadapi Indonesia sangat banyak sehingga butuh pemimpin yang tenang.
Hal itu diungkapkan Jusuf Kalla (JK) usai menghadiri acara pertemuan antara pengusaha dengan calon wakil presiden (cawapres) nomor urut 1, Muhaimin Iskandar (Cak Imin) yang digelar di Surabaya, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).
"Pemimpin harus tenang dan punya gagasan, jangan emosional, karena persoalan bangsa ini banyak," ujar JK.
JK berpesan bahwa keputusan yang baik bisa diambil dari pikiran yang tenang.
"Kalau tidak tenang berpikir harus mengambil keputusan yang baik tentu pemimpin jangan emosional," lanjutnya.
Sebelumnya JK juga menyinggung soal rival Capres Anies Baswedan yang suka marah-marah.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Hasto-usai-blusukan-di-rumah-susun-Tanah-Tinggi.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.