Kuliner Jakarta
VIRAL LOKAL: Menikmati Sensasi Gohyong Cikini JakpUs, Kuliner Tiongkok dengan Daging Melimpah
Kudapan gohyong di Jalan Pegangsaan Timur, Jakarta Pusat belakangan viral di media sosial lantaran antreannya yang kerap membludak setiap harinya.
Penulis: Nuri Yatul Hikmah | Editor: Junianto Hamonangan
WARTAKOTALIVE.COM, MENTENG — Akhir-akhir ini, pecinta kuliner dibuat penasaran dengan kudapan gohyong yang viral di media sosial lantaran antreannya yang kerap membludak tiap harinya.
Bahkan, banyak orang yang rela mengantre panjang dan menunggu berjam-jam lamanya demi mendapatkan seporsi gohyong yang berjumlah enam potong.
Gohyong sendiri merupakan makanan khas orang Hokkien dan Teochew, atau yang berasal dari Provinsi Fujian, Tiongkok.
Adonan gohyong, dibuat dari daging ayam, daging sapi, udang, telur, bumbu bawang putih, dan bumbu dapur lainnya.
Menariknya, adonan tersebut akan digulung menggunakan kulit lumpia dan dipotong-potong menyerupai rolade.
Saat dihidangkan, gohyong disiram dengan kuah asam manis yang disebut saus mentega.
Kali ini, Warta Kota berkesempatan mencicipi kuliner tersebut yang berlokasi di Jalan Pegangsaan Timur, Menteng, Jakarta Pusat (depan Stasiun Cikini).
Baca juga: Kembali Ungkit Soal Etik Saat Kampanye di Medan, Prabowo: Saya Tak Sebut Orangnya Loh, Sorry Ye
Saat sampai di lokasi, akan banyak kuliner-kuliner lain yang tersaji di jalan tersebut, mulai dari camilan hingga makanan berat seperti nasi goreng hingga pecel lele.
Untuk menemukan lapak gohyong, anda perlu berjalan sejauh lima meter ke dalam gang.
Pasalnya, lokasi gohyong yang semula berada di muka jalan, telah bergeser ke belakang dan tak lagi menggunakan gerobak.
Kini, anda perlu mencari tenda kerucut biru yang berada di dekat ruko-ruko kosong di gang tersebut.
Tak akan sulit mencarinya. Karena, ada banyak pembeli yang berbondong-bondong mengantre demi seporsi gohyong.
Saat sampai, anda mungkin tidak akan melihat gerobak atau aktivitas masak memasak gohyong di tempat tersebut.
Melainkan, hanya ada transaksi jual beli antara pedagang dan pembeli.
Baca juga: Tangkap Pemuda 23 Tahun di Jatim, Polisi Buru Rifan Ariansyah Pria Kaltim yang Ancam Tembak Anies
Menurut pemilik usaha gohyong, Wiwi (34) dirinya kini memasak gohyong di tempat terpisah lantaran antrean pembelinya sudah melebihi kapasitas, sehingga menganggu pengguna jalan lain.
"Karena kemarin di depan terlalu overload (berlebih) orangnya, jadi kan enggak boleh dulu sementara, terus kami beralih ke belakang," kata Wiwi saat ditemui Warta Kota, Sabtu (13/1/2024).
"Di sini itu tempatnya terbatas, belum pakai gerobak dan saya juga cari-cari tempat yang bisa menampung nyaman, bisa makan di tempat," lanjutnya.
Walhasil, kini lapak gohyongnya itu hanya diperuntukkan untuk menerima pesanan, menyiapkan hidangan, serta tempat orang mengantre.
Adapun gohyongnya, akan dibawa oleh karyawan Wiwi ke lapak tersebut per 1 box kontainer berukuran besar.
Nantinya, karyawan Wiwi akan membagi-bagikan gohyong ke dalam satu porsi yang berisi enam potong, berikut dengan saus mentega asam manisnya.
"Isinya (adonan) bakso sapi sama ayam digulung kayak rolade. Kuahnya pakai saus mentega versi chinese food," ungkap Wiwi.
Satu porsi gohyong, dihargai Wiwi sebesar Rp 25.000.
Jika ingin memesan, pembeli perlu mendaftarkan namanya terlebih dahulu untuk mendapatkan antrean dan akan dipanggil apabila gohyong telah siap disajikan.

Sementara itu, Warta Kota berkesempatan mencicipi kuliner tersebut.
Dalam satu kali suapan, sensasi gurih, kenyal, serta segar berpadu menjadi satu.
Tekstur garing pada kulit lumpia yang melapisi isian gohyong, membuat makanan itu kaya akan tekstur.
Sementara bagian dalamnya, terasa kenyal dengan isian daging yang padat.
Ditambah dengan guyuran saus asam manis dan potongan cabai rawit hijau yang diberikan Wiwi, membuat kudapan ini pas dinikmati saat cuca dingin.
Apalagi, potongan gohyong yang disajikan itu cukup besar, sehingga bisa mengisi perut saat sedang kelaparan.
Sementara itu, salah satu pembeli bernama Rafa Azra mengaku sengaja datang karena kuliner itu viral di Tiktok.
"Karena viral di Tiktok, mungkin antreannya jadi panjang banget, ke sini abis maghrib udah antrian 101 dan yang dipanggil masi 60-an," kata Rafa saat ditemui di lokasi, Sabtu.
"Menunya sih cuma satu ya, gohyong aja. Perporsi udah lumayan banyak si menurutku, enak kok kuahnya juga enggak terlalu asam banget," lanjutnya memberikan penilaian.
Berbeda dengan Rafa, Nova menyebut jika rasa gohyongnya enak tetapi tidak sampai yang luar biasa.
Selain itu, Nova mengkritisi soal susahnya dine in atau makan di tempat.
"Menurut aku rasanya enak yang biasa aja gitu, ya enak aja. Tapi emang sih full daging cincang, kulitnya meski digoreng garing, tetap lembut dimakan," kata Nova.
"Kalau tempatnya di trotoar, benar-benar di trotoar ya, enggak ada tempat makan dine in, misal ada itupun enggak banyak," lanjutnya.
Dia berharap, meski yang membeli semakin ramai, penjual tetap memerhatikan soal kualitas rasa.
Sehingga, isian daging gohyong disajikan penuh dan tak banyak tepung terigunya.
Untuk informasi, Gohyong Cikini ini buka mulai pukul 16.00 WIB sampai 23.00 WIB.
Kini, gohyong seluruhnya disajikan dalam bentuk take away (dibawa pulang). Namun bagi anda yang mau mencicipi langsung di tempat, anda bisa mencari ruko-ruko kosong di sekitar lapak gohyong untuk sekadar duduk dan mencicipi kudapannya. (m40)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News.
Bakso Gepeng Pakde Darso Sudah Ada Sejak 30 Tahun Lalu, Kenyal dengan Kuah Gurih |
![]() |
---|
Kuliner Prancis, Temukan Cinta Mendalam di Gaston saat Rayakan Valentine, Ada Live Jazz Performance |
![]() |
---|
Menengok Chanba Private Room Grill di Kembangan, Resto Sultan Berkonsep Elegan di Tengah Taman |
![]() |
---|
Nikmati Kebersamaan di Tahun Baru dengan Keluarga di Arzuca Restaurant, Bar dan Lounge di One Satrio |
![]() |
---|
Kuliner Sate Cempe Asli Tegal di Jaksel Tawarkan Daging Kambing Muda |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.