Pilpres 2024
TKN Prabowo-Gibran Incar Basis Massa Anies dengan Gelar Senam Gemoy dan Pemeriksaan Kesehatan Gratis
TKN Fanta Prabowo-Gibran dan Caleg Sasha Tutuko gelar senam gemoy dan pemeriksaan kesehatan gratis di Jalan Pulo Mawar, Kebayoran Lama, Jaksel.
Penulis: Fitriyandi Al Fajri | Editor: Sigit Nugroho
Hal ini didasari oleh pengalaman Anies yang pernah menjadi Gubernur DKI Jakarta dari periode 2017-2022.
Namun dengan ikhtiar para kader dan caleg yang ikut berkontestasi pada Pemilu 2024, Arief yakin Prabowo-Gibran akan mendulang kemenangan di Indonesia, salah satunya Jakarta.
Baca juga: Janji Lanjutkan Program Jokowi, Prabowo Subianto: Saya Yakin Bisa Menghilangkan Kemiskinan
Oleh karena itu, dia mendorong para kader dan caleg untuk memasifkan terjun ke lapangan dan mengajak pemilih untuk menggunakan hak suaranya memilih Prabowo-Gibran.
“Mudah-mudahan bisa mengejar, karena target kami pada 14 Februari itu Pak Prabowo dan Mas Gibran bisa menang satu putaran, alhamdulillah angka-angkanya (survei) menuju ke sana,” kata Arief.
“Keyakinan kami ditambah kerja keras oleh caleg-caleg muda untuk selalu bersama di tengah-tengah masyarakat dan anak muda. In Shaa Allah, kami lebih optimistis mengejar ketertinggalan yang ada di Jakarta,” ujar Arief.
Arief juga menyampaikan terima kasih kepada masyarakat yang telah hadir dalam pemeriksaan kesehatan dan senam gemoy ini.
Kepada warga yang hadir, Arief mensosialisasikan program seperti, Program Keluarga Harapan (PKH), Kartu Indonesia Pintar (KIP) pemberian beasiswa, dan Bansos.
BERITA VIDEO: Jutaan Orang Eks Relawan Anies dan Ganjar Beralih Dukung Prabowo, Ini Alasannya!
Sebagian program ini telah dilaksanakan pemerintahan Presiden Jokowi dan akan dilanjutkan jika Prabowo-Gibran terpilih menjadi Presiden dan Wakil Presiden 2024.
“Kalau yang lain ingin ganti-ganti, ada yang mengusung perubahan. Jadi, Insya Allah dengan Pak Prabowo dan Mas Gibran, semua akan dilanjut, dan salah satu yang ditambah nanti makan siang gratis dan minum susu gratis. Jadi anak-anaknya dapat makan siang gratis,” kata Arief.
Menurut dia, publik juga bisa melihat dalam debat Capres sebelumnya, bahwa ada kandidat yang merundung personal Prabowo.
Padahal kandidat itu selama ini dianggap memiliki intelektualitas dalam gagasannya.
“Ternyata cuma bisa nge-bully orang, jadi itulah yang anak-anak muda itu sudah nggak senang, dan mereka benci sama perilaku yang bully,” ujar Arief. (*)
Baca berita Wartakotalive.com lainnya di Google News
Gemoy
Anies Baswedan
Prabowo Subianto
Tim Kampanye Nasional Fanta
Partai Gerindra
pemeriksaan kesehatan gratis
Caleg DPRD DKI
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.