Pemilu 2024

Transaksi Mencurigakan 100 Caleg Capai Rp51 Triliun Lebih, Bareskrim Polri Koordinasi dengan PPATK

PPATK menemukan transaksi keuangan mencurigakan yang dilakukan oleh daftar caleg tetap (DCT) Pemilu 2024 yang dianalisis sepanjang 2022-2023

Penulis: Ramadhan L Q | Editor: Feryanto Hadi
Antaranews.com
Ilustrasi PPATK (ANTARA NewsGrafis) 

Laporan Wartawan Wartakotalive.com, Ramadhan L Q 


WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Bareskrim Polri bakal berkoordinasi dengan Pusat Pelaporan dan Analisis Transaksi Keuangan (PPATK) terkait transaksi mencurigakan 100 calon legislatif (caleg) yang sudah masuk dalam Daftar Calon Tetap (DCT) di Pemilu 2024 senilai Rp51 triliun lebih.

Hal tersebut disampaikan Direktur Tindak Pidana Ekonomi Khusus Bareskrim Polri, Brigjen Whisnu Hermawan.

"Nanti saya koordinasi dengan PPATK," ujar Whisnu, saat dihubungi pada Kamis (11/1/2024).

Jenderal bintang satu itu bahkan mengaku belum mendapat laporan perihal temuan PPATK tersebut.

Diberitakan sebelumnya, PPATK menemukan transaksi keuangan mencurigakan yang dilakukan oleh daftar caleg tetap (DCT) Pemilu 2024 yang dianalisis sepanjang 2022-2023.

Baca juga: Dihadiri Didit Prabowo, TKN Luncurkan Desain Merchandise Prabowo-Gibran

Kepala PPATK Ivan Yustiavandana mengatakan, transaksi mencurigakan itu ditemukan pihaknya karena adanya laporan transaksi yang patut diduga terkait dengan tindak pidana tertentu.

"Misalnya orang yang sudah terindikasi korupsi, melakukan transaksi, orang yang diketahui profilnya berbeda, biasanya dia transaksi cuma ratusan ribu, tiba-tiba ratusan juta, atau sebaliknya, itu dilaporkan kepada PPATK," kata Ivan di kantornya, Jakarta, Rabu (10/1/2024), dikutip dari Tribunnews.com.

Ivan mengatakan bahwa dari 100 caleg, ditemukan transaksi mencurigakan sebesar Rp51,4 triliun.

Baca juga: 50 persen Pemilihnya Terikat dengan Jokowi, PDIP Kerja Keras Cegah Migrasi Dukungan ke Prabowo

"Laporan transaksi keuangan mencurigakan terhadap 100 DCT. Ini kita ambil 100 (DCT) terbesarnya ya terhadap 100 DCT itu nilainya Rp51.475.886.106.483," katanya. (m31)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved