Pilpres 2024

Prabowo Berjanji Bakal Lanjutkan Perjuangan Jokowi Meskipun Pernah Dua Kali Jadi Rival di Pilpres

Prabowo Subianto optimistis mampu menghilangkan kemiskinan hingga menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

Penulis: Alfian Firmansyah | Editor: Sigit Nugroho
Dok: Gerindra
Prabowo Subianto optimistis mampu menghilangkan kemiskinan hingga menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia. 

WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto menghadiri acara 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu' yang digelar di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1/2024)

Di hadapan ribuan massa yang memadati lokasi konsolidasi, Prabowo menegaskan komitmennya untuk berjuang dan membela rakyat Indonesia.

"Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, tapi saudara, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia," kata Prabowo.

Prabowo optimistis mampu menghilangkan kemiskinan hingga menciptakan kesejahteraan bagi rakyat Indonesia.

"Saya benar-benar yakin kita bisa menghilangkan kemiskinan," kata Prabowo.

"Negara kita kaya, kita harus jaga dan kita buktikan begitu Prabowo-Gibran serta Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan, dan kesejahteraan," ujar Prabowo.

Salah satu program yang telah disiapkan Prabowo-Gibran beserta Koalisi Indonesia Maju untuk mewujudkan cita-cita itu adalah program makan siang dan susu gratis untuk anak-anak Indonesia di sekolah.

Baca juga: Prabowo Akui Kurang Pandai Bicara: Saya Memang Apa Adanya dan Ingin Berjuang untuk Rakyat Indonesia

"Selain melanjutkan program-program yang berpihak kepada rakyat kecil, kami akan mulai segera memberi makan siang bergizi dan minum susu bergizi kepada seluruh anak-anak Indonesia," jelas Prabowo.

Prabowo berkomitmen untuk melanjutkan program hilirisasi yang telah dilaksanakan oleh Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Menurut Prabowo, dengan hilirisasi kekayaan Indonesia akan dikelola di dalam negeri sehingga memiliki nilai tambah yang bermanfaat bagi masyarakat Indonesia.

"Saya akan melanjutkan perjuangan Pak Jokowi. Saya dulu rival Pak Jokowi 2 kali. Saya bersaing lawan beliau 2 kali dan kalah. Tapi, walaupun kita bersaing, kita tidak saling membenci. Karena, kita sama-sama cinta bangsa dan rakyat indonesia," papar Prabowo.

BERITA VIDEO: Sering Diingatkan Jangan Emosi, Prabowo Akui Tak Pandai Bicara

Akui Kurang Pandai Bicara

Prabowo juga berjanji akan membuktikan kemampuannya melalui kerja nyata.

Pria yang juga menjadi Menteri Pertahanan RI itu mengakui bahwa dirinya tidak pandai berbicara, apalagi tentang hal-hal yang sifatnya hanya omong kosong. 

Hal itu Prabowo katakan di hadapan ribuan massa yang menghadiri acara 'Konsolidasi Relawan Prabowo-Gibran Provinsi Bengkulu' di Balai Buntar, Bengkulu, Kamis (11/1/2024)

"Memang, saya kurang pandai bicara, saya mengerti. Tapi, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya," kata Prabowo.

"Akan saya tinggalkan buku-buku (di sini), mohon dipelajari supaya saudara-saudara yakin bahwa kita bukan hanya omong-omong saja," ujar Prabowo.

Baca juga: Singgung Umpatan Kasar, Prabowo Subianto Ogah Menahan Emosi dan Pilih Jadi Diri Sendiri

"Kita tidak mau banyak bicara, banyak janji tapi tak ada hasil, tak ada kerja. Rakyat Indonesia sudah tidak bisa dibohongi lagi," jelas Prabowo.

Prabowo juga sempat menyinggung perihal sindiran hingga fitnah yang dialamatkan kepadanya. 

Dengan demikian, dirinya tidak akan mematahkan semangat yang sedari awal berkomitmen dan berjuang demi rakyat Indonesia.

"Walaupun saya diejek, difitnah, dihujat, rakyat punya hati. Saya hanya ingin berjuang untuk membela rakyat Indonesia," ucap Prabowo.

Baca juga: Prabowo Subianto Singgung Skor 11 dari 100, Sebut Rakyat Tak Bisa Dibohongi

"Saat Prabowo-Gibran dan Koalisi Indonesia Maju menerima mandat, kita akan tegakkan kebenaran, keadilan dan kesejahteraan rakyat Indonesia," pungkasnya.

Selain itu, Prabowo kembali menyampaikan salah satu program andalan yang akan diimplementasikan saat dirinya dan Gibran terpilih di Pilpres 2024, yaitu makan siang dan susu gratis.

Melalui program itu, harapannya anak-anak Indonesia dapat tumbuh menjadi generasi penerus bangsa yang cerdas, pintar, serta mampu bersaing dengan sumber daya manusia (SDM) dari negara lainnya.

BERITA VIDEO: Ditunjuk jadi Dewan Pengarah, Khofifah Bakal Cuti Hingga Masa Jabatan Gub. Jatim Berakhir
 

Ogah Menahan Emosi dan Pilih Jadi Diri Sendiri

Selain itu, Prabowo mengaku tetap ogah menahan emosinya di setiap berbicara di depan masyarakat umum.

Menurut Prabowo Subianto, ia akan tetap berbicara apa adanya meskipun mendapatkan banyak kritikan.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat kampanye di Bengkulu pada Kamis (11/1/2024).

Prabowo Subianto mengatakan sebelum pernyataannya kontroversial, sudah pernah ada yang mengingatkannya agar tidak emosional dan hati-hati dalam berbicara.

Namun kata Prabowo Subianto, wataknya memang selalu berbicara apa adanya.

“Ada yang juga ngomong ke saya Pak Bowo hati-hati bicaranya harus hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” bebernya seperti dikutip dari Kompas Tv.

Prabowo Subianto mengaku tidak mau menjadi seperti politisi dan akademisi yang hanya pintar ngomong dan berteori.

Diketahui Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024. Bahkan, Prabowo melontarkan kata kasar bernada umpatan.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa UNJ Gelar Aksi Tolak Politik Dinasti, Bagikan Koran Berwajah Prabowo

“Saudara-saudara, ada pula yang menyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Terkait pernyataannya itu Prabowo Subianto dilaporkan ke Bawaslu RI.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja angkat bicara atas pernyataan Prabowo Subianto yang melontarkan umpatan kasar 'goblok' saat kampanye di hadapan pendukungnya di Riau.

Menurut Bagja, umpatan cawapres nomor urut 2 itu bisa dikategorikan sebagai pelanggaran pidana pemilu.

"Tentang menghina ya? Bisa dijerat (menggunakan Pasal 280 ayat 1 UU Pemilu)," kata Bagja kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Sumber: Warta Kota
Rekomendasi untuk Anda
Ikuti kami di

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved