Pilpres 2024

Singgung Umpatan Kasar, Prabowo Subianto Ogah Menahan Emosi dan Pilih Jadi Diri Sendiri

Capres Prabowo Subianto mengaku tetap ogah menahan emosinya di setiap berbicara di depan masyarakat umum.

Editor: Desy Selviany
Istimewa
Ketua Umum Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono (AHY), Menteri Pertahanan (Menhan) RI sekaligus Capres Nomor Urut 02, Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI, Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) di acara silaturahmi sekaligus doa bersama ulama serta tokoh masyarakat Aceh di Ballroom Hermes Palace Hotel, Banda Aceh, pada Selasa (26/12/2023). 

WARTAKOTALIVE.COM - Capres Prabowo Subianto mengaku tetap ogah menahan emosinya di setiap berbicara di depan masyarakat umum.

Menurut Prabowo Subianto, ia akan tetap berbicara apa adanya meskipun mendapatkan banyak kritikan.

Hal itu disampaikan Prabowo Subianto saat kampanye di Bengkulu pada Kamis (11/1/2024).

Prabowo Subianto mengatakan sebelum pernyataannya kontroversial, sudah pernah ada yang mengingatkannya agar tidak emosional dan hati-hati dalam berbicara.

Namun kata Prabowo Subianto, wataknya memang selalu berbicara apa adanya.

“Ada yang juga ngomong ke saya Pak Bowo hati-hati bicaranya harus hati-hati bicaranya, jangan emosi nanti terpancing, bicaranya harus sopan-sopan, saya memang dari dulu bicaranya apa adanya,” bebernya seperti dikutip dari Kompas Tv.

Prabowo Subianto mengaku tidak mau menjadi seperti politisi dan akademisi yang hanya pintar ngomong dan berteori.

Diketahui Calon presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto kembali mengungkit pernyataan capres nomor urut 1 Anies Baswedan terkait kepemilikan lahannya dalam debat ketiga Pilpres 2024. Bahkan, Prabowo melontarkan kata kasar bernada umpatan.

Baca juga: Puluhan Mahasiswa UNJ Gelar Aksi Tolak Politik Dinasti, Bagikan Koran Berwajah Prabowo

“Saudara-saudara, ada pula yang menyinggung-nyinggung, (saya) punya tanah berapa. Dia pintar atau goblok sih?” kata Prabowo dalam sambutan pada acara konsolidasi relawan se-Provinsi Riau di Gelanggang Olahraga (GOR) Remaja, Pekanbaru, Selasa (9/1/2024).

Terkait pernyataannya itu Prabowo Subianto dilaporkan ke Bawaslu RI.

Ketua Bawaslu Rahmat Bagja angkat bicara atas pernyataan Prabowo Subianto yang melontarkan umpatan kasar 'goblok' saat kampanye di hadapan pendukungnya di Riau.

Menurut Bagja, umpatan cawapres nomor urut 2 itu bisa dikategorikan sebagai pelanggaran pidana pemilu.

"Tentang menghina ya? Bisa dijerat (menggunakan Pasal 280 ayat 1 UU Pemilu)," kata Bagja kepada wartawan di Jakarta, Rabu (10/1/2024).

(Wartakotalive.com/DES/Kompas Tv)

Berita Terkait
Ikuti kami di
AA

Berita Terkini

Berita Populer

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved