Gibran Rakabuming Raka Kampanye Pilpres 2024 di Kabupaten Banyuwangi, Singgung Soal Pariwisata

WARTAKOTALIVE.COM, BANYUWANGI - Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka hadir di program Gibran Mendengar di Banyuwangi, Jawa Timur, Rabu (10/1/2024).

Cawapres nomor urut 2 tersebut berdialog dengan anak-anak muda yang bergerak di berbagai bidang start up, UMKM dan pariwisata.

Putra Presiden RI Joko Widodo (Jokowi) ini mengatakan, salah satu potensi dari Kabupaten Banyuwangi adalah sektor pariwisata.

Dalam pertemuan Gibran Mendengar kali ini, banyak anak muda yang membicarakan mengenai pariwisata, seperti promosi, akses, konektivitas dan lisensi untuk pemandu wisata.

Baca juga: Hadiri Gibran Mendengar, Ini Harapan Para Influencer Soal Regulasi Kripto hingga Parekraf Bali

"Yang jelas Banyuwangi ini potensinya luar biasa. Saya yakin dengan banyaknya keterlibatan anak muda, terutama dalam mempromosikan destinasi baru, saya yakin ke depan Banyuwangi bisa lebih baik lagi" kata Gibran Rakabuming Raka.

Menurutnya, dengan sektor pariwisata yang lebih maju, UMKM semakin tumbuh, start up digital semakin berkembang.

Lanjut kata dia, Banyuwangi berkembang cukup pesat. Infrastruktur seperti bandara sudah sangat baik. Hal itu membuat wisatawan bisa langsung menggunakan penerbangan ke Banyuwangi.

Ke depan, Gibran yakin jalan tol di Banyuwangi juga akan lebih baik.

Selain itu, Gibran juga menceritakan bagaimana ia membangun Kota Solo. Dari mulai membangun creative hub, tempat pertunjukan seni, revitalisasi Lokananta yang merupakan studio rekaman pertama di Indonesia.

Prabowo Soal Tanggul Laut di Pantura

Menteri Pertahanan (Menhan) Prabowo Subianto jadi pembicara utama dalam seminar nasional, Rabu (10/1/2024).

Seminar nasional dihadiri Prabowo Subianto mengusung tema 'Strategi Perlindungan Kawasan Pulau Jawa, Melalui Pembangunan Tanggul Pantai dan Tanggul Laut (Giant Sea Wall)' di Jakarta.

Dalam paparannya, Prabowo Subianto menjelaskan pentingnya tanggul laut bagi wilayah Pantai Utara Jawa (Pantura).

"Karena Pantura jadi potensi yang menentukan bagi kita semua. Jawa masih menyumbang lebih dari 50 persen dari PDB kita,” kata Prabowo Subianto.

Lanjut Prabowo Subainto, kondisi yang memprihatinkan akibat fenonema naiknya permukaan laut dan terjadinya abrasi di wilayah itu jadi pemicu, untuk mendorong penyelesaian masalah tersebut dengan pembangunan Giant Sea Wall bersama para menteri lainnya.