Penjelasan Prabowo Soal Alutsista Dinilai Sudah Tepat, Osco Sebut Retorika Anies Sangat Menyudutkan

"Sekali lagi inilah bukti nyata bahwa Pejuang PPP Banten bersatu dalam semangat Harokah Mawwadah Jadidah, dengan visi baru kokohkan Indonesia Maju sebagaimana sudah di inisiasi ditingkat nasional oleh Koordinator Nasional Pejuang PPP Mas Witjaksono, beberapa waktu lalu."

Selain itu Encep mengungkapkan rasa syukur dan terima kasih atas lahirnya gerakan Pejuang PPP yang mendengarkan aspirasi para pemilih PPP diakar rumput yang menginginkan Prabowo Gibran sebagai Presiden dan Wakil Presiden RI 2024 - 2029.

"Kami sangat bersyukur atas lahirnya Pejuang PPP yang betul - betul menampung dan menghargai para pemilih PPP yang inginkan bangsa ini dipimpin Pak Prabowo dan Mas Gibran."

"Apresiasi dan terima kasih kami dari para kader di daerah atas keberanian, komitmen Mas Witjaksono dalam mendukung Prabowo-Gibran meski dengan resiko besar, tapi yakinlah kami solid bersama untuk tetap memilih PPP tapi sekaligus memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran" pungkasnya.

Dalam kesempatan tersebut hadir juga Wakil Ketua TKD Prabowo Gibran Provinsi Banten H. Anda Suhanda yang juga Anggota Fraksi Gerindra DPRD Provinsi Banten.

Dalam sambutannya H. Anda mengucapkan selamat datang untuk para Pejuang PPP Banten.

"Mari kita bersama saling bersinergi, saling mengokohkan pergerakan kita dimasyarakat untuk memenangkan Prabowo-Gibran sekali putaran" ucapnya.

Adapun Koordinator Nasional Pejuang PPP, H Witjaksono berhalangan hadir dalam kegiatan tersebut, karena pada waktu bersamaan sedang melakukan konsolidasi Pejuang PPP di Jawa Tengah dan Yogyakarta.

Melalui perwakilannya, Witjaksono ucapkan terima kasih dan permohonan maaf sekaligus rasa bangga atas kesadaran dan kiprah nyata para kader, yang selama ini memperjuangkan PPP.

Sekaligus yang menginginkan Prabowo-Gibran menang sebagai Presiden Wakil Presiden dalam sekali putaran.

"Bismillah ini bentuk perjuangan nyata sahabat-sahabat untuk kemajuan bangsa ini dan partai yang kita cintai", ungkapnya melalui sambungan telepon.

Ketum PSSI Sebut Prabowo Berkomitmen Murni Memajukan Sepak Bola Indonesia

Ketua Umum (Ketum) PSSI Erick Thohir memuji Menteri Pertahanan (Menhan), Prabowo Subianto yang turut memberikan perhatian besar terhadap kemajuan sepak bola Indonesia.

Seperti diketahui, Prabowo memiliki academy sepak bola bernama Garudayaksa Academy yang menempa para pesepakbola muda pada kelompok usia U-12, U-14 dan U-16.

Bahkan, hari ini Senin (8/1/2024), Prabowo melakukan kerja sama dengan salah satu Academy ternama di dunia, Aspire Academy Qatar di SUGBK, Senayan, Jakarta.

Erick Thohir yang turut menyaksikan tanda tangan kerja sama tersebut mengaku bangga, lantaran Prabowo benar-benar membantu sepak bola Indonesia.

"Menurut saya, tidak banyak figur seperti beliau yang punya komitmen murni. Benar-benar ingin sepak bola Indonesia maju, tepuk tangan untuk beliau,” kata Erick Thohir.

“Pernah juga kolaborasi ya antara Inter Milan dan Aspire, ada laga uji coba juga lawan PSG ya," ujar Erick Thohir.

"Jadi ya kerja sama ini akan jadi sesuatu yang bagus bagi Aspire dan Indonesia. Terima kasih atas kepercayaannya,” ujar Erick Thohir.

Erick Thohir paham untuk membentuk Timnas Indonesia dengan para pemain berkualitas di dalamnya memang perlu waktu yang tak sebentar.

Oleh karena itu, hal yang dilakukan Prabowo, menurut Erick Thohir, merupakan langkah yang tepat guna membantu memunculkan para pemain-pemain muda Indonesia berkualitas.

Erick Thohir yakin sepak bola Indonesia ke depan bisa bangkit.

Seperti halnya Qatar yang mulanya bukan dikenal sebagai negara sepak bola.

Namun sekarang, Qatar jadi salah satu negara yang mempunyai fasilitas lengkap dan pemain-pemain hebat di dalamnya.

“Membangun Timnas itu tidak mudah, perlu waktu panjang, dan perlu pengorbanan yang luar biasa," terang Erick Thohir.

"Banyak pihak, dari suporter, federasi, stakeholder, pemerintah, pemain, dan hari ini yang saya gembira Pak Prabowo punya kemauan untuk bantu bola Indonesia,” jelas Erick Thohir.

“Karena tak mungkin PSSI bekerja sendirian. Kita tahu Aspire Academy ini mereka memulai akademi waktu itu Qatar sebuah negara yang belum dilihat secara sepak bola, tapi mereka tetap mempersiapkan regenerasi pemain yang mestinya kita bisa juga,” papar Erick Thohir.

(Wartakotalive.com/M32)