Pilpres 2024
Pengamat Militer: Sektor Pertahanan Punya Risiko Korupsi Tinggi, Harus Transparan Bukan Dirahasiakan
Pengamat militer kritik Prabowo yang enggan buka data saat debat. Padahal sektor pertahanan punya risiko korupsi tinggi. Jangan disembunyikan.
. “Saya kira ini sangat lucu, ini sangat tidak pantas bagi seorang pemimpin. Justru masalah pertahanan, keamanan, itu sarat dengan hal-hal rahasia,” tutur Menteri Pertahanan RI itu.
Dibela Jokowi
Prabowo seolah mendapat pembelaan dari Presiden Joko Widodo. Dalam kunjungannya ke Serang Banten Senin kemarin, Jokowi mengatakan memang banyak data pertahanan yang harus dirahasiakan karena menyangkut strategi sebuah negara.
"Yang berkaitan dengan pertahanan, yang berkaitan dengan keamanan negara, yang berkaitan dengan alutsista (alat utama sistem persenjataan) itu ada yang bisa terbuka, tapi memang banyak yang harus kita rahasiakan," ujar Jokowi.
"Karena ini menyangkut strategi besar sebuah negara, enggak bisa semuanya dibuka kayak toko kelontong enggak bisa. Enggak bisa," katanya lagi menegaskan.
Jokowi juga mengkritisi debat yang menurutnya hanya saling serang antar-capres dengan motif menjatuhkan capres lain. Akibatnya paparan visi dan misi capres justru tidak tersampaikan.
Ganjar bantah serang Prabowo
Namun capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo mengaku tidak menyerang personal calon presiden lain dalam debat ketiga Pilpres itu.
"Saya enggak menyerang personal, saya menyerang program," kata Ganjar singkat ditemui di kawasan Senayan, Jakarta, Senin.
Dalam debat ketiga itu, Ganjar memang sempat menyerang Prabowo soal sejumlah indeks yang turun selama capres nomor urut 2 Prabowo Subianto memimpin Kementerian Pertahanan.
Ganjar juga sempat mempertanyakan pembelian alutsista di Kementerian Pertahanan yang tidak mendesak dan tidak sesuai kebutuhan prajurit TNI.
Secara terpisah analis politik dari Voxpol Center Research and Consulting Pangi Syarwi Chaniago mengatakan, Prabowo Subianto kesulitan melawan argumen capres nomor urut 1 Anies Baswedan dan capres nomor urut 3 Ganjar Pranowo.
Pangi menyebut Prabowo yang seharusnya menguasai isu pertahanan karena berstatus sebagai Menteri Pertahanan, justru babak belur diserang Anies dan Ganjar.
“Kelihatan Prabowo babak belur diserang Anies dan Ganjar. Pak Prabowo yang seharusnya menguasai dan paham soal pertahanan, ternyata kesulitan melawan argumen Ganjar dan Anies,” kata Pangi dalam keterangan tertulis kepada Kompas.com, Senin (8/1/2024).
Pangi menyebutkan, Prabowo hanya bisa melakukan formulasi bertahan dalam debat kemarin.
| Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
|
|---|
| Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
|
|---|
| Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
|
|---|
| AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
|
|---|
| Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
|
|---|
:quality(30):format(webp):focal(0.5x0.5:0.5x0.5)/wartakota/foto/bank/originals/Ganjar-Pranowo-Tantang-Adu-Data-dengan-Prabowo.jpg)
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.