Pilpres 2024
Iwan Bule Yakinkan Institusi Polri di Bawah Presiden Jika Prabowo-Gibran Menang Pemilu 2024
Ketua Tim Penasehat TKN Prabowo-Gibran menegaskan institusi Polri akan tetap di bawah Presiden jika kedua paslon nomor urut 2 menang.
WARTAKOTALIVE.COM, JAKARTA - Mochamad Iriawan Penasehat TKN Prabowo-Gibran menegaskan institusi Polri akan tetap di bawah Presiden jika pasangan capres/cawapres nomor urut 2 itu menang di Pemilu 2024.
Pria yang kerap disapa Iwan Bule mengatakan, kawan-kawannya di kepolisian diminta tidak merespon isu yang berkembang bahwa jika Prabowo-Gibran menang maka institusi Polri tidak lagi di bawah Presiden.
"Sudah jelas bahwa Polri tetap di bawah langsung Presiden jika Prabowo-Gibran menang Pilpres nanti," ujar Iwan Bule itu usai menghadiri deklarasi dukungan ratusan anggota Paguyuban Purnawirawan Polri di Surabaya, Senin (8/1/2024).
"Semalam dalam debat juga sudah ditegaskan oleh Pak Prabowo, jadi teman-teman tidak usah khawatir," ujar mantan Kapolda Metro Jaya ini.
Dalam debat ketiga capres di Jakarta pada Minggu (7/1), Prabowo Subianto memastikan institusi TNI dan Polri tetap berada di bawah presiden jika dirinya terpilih pada 2024 ini.
Baca juga: Ketua KomisI I DPR Bersyukur Prabowo Tak Terpancing Buka Data Pertahanan Indonesia di Debat Capres
"Kita perlu untuk mempertahankan sistem yang sudah baik. Saya akan teruskan TNI dan Polri tetap berada langsung di bawah kendali presiden untuk mempercepat reaksi dan memperpendek rentang kendali dan rentang komando," ujar Prabowo.
Ada sekitar 700 purnawirawan Polri dari berbagai daerah di Jatim yang hadir dalam deklarasi tersebut.
Mereka menyatakan setia pada pasangan calon presiden dan wakil presiden Prabowo - Gibran dan tidak akan terpengaruh terhadap ajakan dari pasangan calon lainnya.
Penjelasan Prabowo Soal Alutsista Dinilai Sudah Tepat
Wakil Komandan Tim Pemilih Pemuda (Fanta), Osco Olfriady Letunggamu menyebut penampilan Capres nomor urut 2, Prabowo Subianto, sudah cukup baik dalam debat ketiga Pilpres 2024.
Dalam debat Pilpres 2024 yang diselenggarakan Komisi Pemilihan Umum (KPU) di Istora Senayan, Jakarta, Minggu (7/1/2024) kemarin, Osco mengatakan penjelasan Prabowo Subianto mengenai Alat Utama Sistem Senjata (Alutsista) TNI sudah sangat jelas.
Bahkan Osco mengatakan, kalau penjelasan mengenai urusan pertahanan oleh Prabowo Subainto pun juga sudah tepat.
Hanya saja, Osco akui debat itu menjadi mengecewakan karena Capres nomor urut 1 Anies Rasyid Baswedan sibuk menyerang pribadi Prabowo Subianto.
Baca juga: Debat Ketiga Pilpres 2024, Jubir Timnas AMIN Soroti Sesi Akhir: Format Debat Sesungguhnya
Apalagi, jelas Osco, Anies Baswedan mengkritik hal-hal yang sama sekali tidak berkaitan dengan pertahanan dan keamanan Indonesia.
"Seperti menyebut soal tanah Pak Prabowo, itu tentu tidak relevan. Retorikanya seperti sengaja menyudutkan, " katanya Osco, Senin (8/1/2024) malam.
Osco juga menyampaikan, wajar bila banyak pendukung Prabowo Subianto yang kecewa dengan pernyataan Anies Baswedan.
Terlebih Anies Baswedan merupakan Gubernur DKI Jakarta yang salah satu promotornya adalah Prabowo Subianto.
Lebih lanjut, Osco menyatakan pernyataan Prabowo Subianto soal alutsista bekas ini adalah sangat bagus.
Karena menurut dia, tidak semua yang bekas itu jelek.
"Dalam dunia Teknologi, mesin mempunyai umur produktivitasnya sehingga itu akan menjadi barometer harga dan umur kadaluarsa pemakaiannya."
"Artinya setelah kadaluarsa bukan berarti langsung dibuang. alat militer bukan makanan yang setelah tanggal kadaluarsa tidak bisa di konsumsi," ujar Osco.
Prabowo Subianto, kata Osco dinilai sudah menjawab, dengan lugas dan tepat.
Bahkan, semua pertanyaan dijawab Prabowo Subianto dengan sangat tepat.
Selain itu, disampaikan Prabowo Subianto jika semua partai pendukung paslon lain juga mendukung pembelian alutisista bekas.
Selanjutnya, Osco pun menilai pembelian alutsista bekas adalah tepat, karena tidak perlu menunggu lama masa produksi.
Karena, ia pernah mempunyai pengalaman dalam bekerja di Industri Penerbangan Airbus GmbH di Jerman.
Dimana dapat menjelaskan proses purchase order teknologi baru sangat lama dan tidak hanya teknologi tersebut.
Bahkan user atau manusianya pun harus di training dalam penggunaan dan perawatannya.
Jadi kata Osco, pernyataan Prabowo Subianto terkait hampir 50 persen alat-alat (alutsista) di manapun adalah bekas.
Akan tetapi usianya masih muda, itu sepenuhnya benar.
Karena kata dia, usia produktif menentukan harga, apalagi dengan harga baru artinya usianya masih 100 persen dari pabrik.
"Kalau kita berharap beli baru terus, kita harus menunggu berapa tahun sampai alutsista tersebut datang? Lantas bagaimana prajurit kita? Apakah harus menunggu?"
"Jika perang terjadi seketika seperti di Ukraina- Rusia, dan kita masih menunggu alutsista dikirim, bagaimana kita bisa siap dalam keadaan perang?," imbuhnya.
Sumber: Kompas.com/Wartakotalive.com
Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Iwan Bule: Jangah Khawatir, Polri Tetap di Bawah Presiden bila Prabowo-Gibran Menang"
Tim Sinkronisasi Prabowo-Gibran Tegaskan Pemangkasan Makan Bergizi Rp 7.500 Cuma Isu |
![]() |
---|
Gibran Mundur dari Wali Kota Solo, Mardani Ali Sera Sebut Perlu Banyak Menyerap dan Siapkan Diri |
![]() |
---|
Menko PMK Muhadjir Sebut Transisi Pemerintahan Jokowi ke Prabowo Sudah Dibahas Dalam Rapat Kabinet |
![]() |
---|
AHY Dukung Prabowo Tambah Pos Kementerian dan Tak Persoalkan Berapa Jatah Menteri untuk Demokrat |
![]() |
---|
Prabowo-Gibran Ngopi Santai di Hambalang, Gerindra: Sangat Mungkin Bahas Format dan Formasi Kabinet |
![]() |
---|
Isi komentar sepenuhnya adalah tanggung jawab pengguna dan diatur dalam UU ITE.